Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Demokrat Mulai Buka Pendaftaran Bakal Caleg DKI Jakarta pada Pemilu 2024

Kompas.com - 25/07/2022, 17:18 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta membuka pendaftaran bakal calon legislatif DKI Jakarta untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono menyatakan bahwa pendaftaran bakal calon dibuka mulai Senin (25/7/2022) ini.

"Hari Senin, tanggal 25 juli 2022, saya atas nama pimpinan DPD menyatakan secara resmi (bahwa) pendaftaran bakal calon legislatif Demokrat untuk Pemilu 2024 dinyatakan dibuka," paparnya di kantor DPD Demokrat DKI, Senin sore.

Baca juga: Kuli Bangunan Ini Meringis Motornya Dirampas Debt Collector: Saya Cicil Motor Mati-matian

Pendaftaran bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta dari Demokrat akan dibuka hingga 8 Agustus 2022.

Menurut Mujiyono, terdapat dua cara bagi warga yang ingin mendaftarkan diri.

Pertama, melalui situs resmi pendaftaran bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta dari Demokrat, demokrat.jakarta.or.id.

Kemudian, melalui layanan telepon resmi 0878-8090-0700 atau 0811-940-18.

Baca juga: Tanggapan Anies dan Riza soal Pagar JIS yang Roboh, Singgung Antusiasme Jakmania

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu menyebutkan, usai mendaftarkan diri, pendaftar harus mengikuti serangkaian tes.

"Jadi, untuk masuk di Demokrat, enggak sembarangan asal tunjuk, tapi melalui fit and proper test untuk mendapatkan kader-kader berkualiatas, the right man on the right place," sebut Mujiyono.

"Slogan kami, menuju kemenangan bersama 2024 dapat dilaksanakan dengan baik," sambung dia.

Baca juga: Saat Citayam Fashion Week Dinilai Mengganggu dan Janji Pemprov DKI Cari Lokasi Alternatif...

Mujiyono melanjutkan, usai lolos fit and proper test, pendaftar bakal mendapatkan pembekalan.

Dalam kesempatan itu, ia belum merinci berapa lama pembekalan bakal berlangsung.

Kemudian, usai menerima pembekalan, pendaftar bakal diberikan tugas khusus oleh DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di wilayah masing-masing.

"Kami ingin mendapatkan sebanyak mungkin dan sebagus mungkin kualitas-kualitas yang didapat untuk bisa berlaga atau 'bertempur', karena tahun 2024 kami harapkan awal kebangkitan Partai Demorkat," tutur Mujiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com