Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas KPKP DKI Sebut Harga Cabai Rawit dan Merah Turun dalam Seminggu Terakhir

Kompas.com - 27/07/2022, 12:30 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar di Ibu Kota, Selasa (27/7/2022).

Sidak dilakukan guna mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok. Salah satu pasar yang dituju yaitu Pasar Klender SS, Jakarta Timur. Kemudian Pasar Perumnas Klender, Pasar Sawah Besar, Pasar Pondok Bambu, dan Pasar Ciplak.

Sub Koordinator PKKPP Dinas KPKP DKI Jakarta Solihin mengatakan, harga kebutuhan pokok sebagian besar sudah mengalami penurunan, terutama untuk harga cabai.

Baca juga: Harga Cabai Masih Tinggi, Pemkot Jaksel: Tanam Sendiri di Rumah

"Kebetulan di Pasar Klender SS, harga cabai rawit ada penurunan, dari Rp 120.000 per kilogram sekarang Rp 80.000 per kilogram," ujar Solihin di Pasar Klender SS, Selasa.

Harga cabai merah juga turun dari yang sebelumnya Rp 180.000 per kilogram kini menjadi Rp 100.000 per kilogram.

"Harga cabai sudah semingguan turun," kata Solihin.

Solihin menuturkan, untuk harga telur, bawang putih, dan bawang merah masih terjadi fluktuasi.

Baca juga: Keluhkan Harga Telur Rp 28.000 per Kilogram Ke Mendag Zulhas, Pedagang Kramatjati: Bisa Turun Lagi, Pak?

"Telur fluktuasi. Kemarin sempat Rp 29.000 per kilogram, sekarang Rp 28.000 per kilogram," ujar Solihin.

Salah satu pedagang Pasar Klender SS, Ipin mengatakan, sebagian besar harga kebutuhan pokok mulai stabil dalam seminggu terakhir.

"Harga sudah pada turun sih. Sudah mulai normal lagi," kata Ipin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com