Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P DKI Jakarta Data Kader Potensial Jelang Pemilu 2024, Belum Buka Pendaftaran Bakal Caleg

Kompas.com - 27/07/2022, 18:47 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta belum membuka pendaftaran bakal calon legislatif DKI Jakarta pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu dikonfirmasi Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono.

"Belum, belum (membuka pendaftaran bakal calon legislatif DKI Jakarta pada Pemilu 2024)," kata Gembong saat dihubungi, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Partai Demokrat Mulai Buka Pendaftaran Bakal Caleg DKI Jakarta pada Pemilu 2024

Meski demikian, lanjut Gembong, DPD PDI-P DKI Jakarta kini tengah mendata kader-kadernya menjelang Pemilu 2024.

Menurut ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI itu, pendataan dilakukan karena partainya memiliki banyak kader di DKI Jakarta.

"Inventarisasi kami lakukan terhadap kader-kader (DPD PDI-P DKI), karena stok kader kami kan banyak," ujar dia.

Kata Gembong, usai pendataan kader, DPD PDI-P DKI baru akan membuka pendaftaran bakal calon DPRD DKI untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Pagar Pembatas Tribune JIS Roboh, Fraksi PDI-P: Sejak Awal Sudah Bermasalah, Jakpro Perlu Diaudit

Menurut dia, partainya membutuhkan sosok baru untuk mengisi badan legislatif DKI dari PDI-P.

Gembong pun berharap, sosok yang akan mengisi DPRD DKI dari partainya bakal lebih baik dibandingkan anggota DPRD DKI dari PDI-P saat ini.

"Bagaimana pun juga, PDI-P perlu darah-darah segar yang mampu mewarnai parlemen ke depan," ungkap Gembong.

"Harapan kami, kualitas parlemen ke depan khususnya dari PDI-P kualitasnya harus lebih baik dari yang sekarang sudah ada," sambung dia.

Baca juga: Pemprov DKI Ajukan Banding soal UMP Jakarta, KSPI: Terima Kasih, Gubernur yang Punya Empati...

Tak seperti DPD PDI-P DKI, DPD Demokrat DKI telah membuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta mulai 25 Juli-8 Agustus 2022.

Terdapat dua cara bagi warga yang ingin mendaftarkan diri.

Pertama, melalui situs resmi pendaftaran bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta dari Demokrat, demokrat.jakarta.or.id.

Kemudian, melalui layanan telepon resmi 0878-8090-0700 atau 0811-940-18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com