Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Tak Bisa Tinggikan Dinding Tribune di JIS, Ini Alasannya...

Kompas.com - 02/08/2022, 21:52 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Transportasi (Jakpro) mengaku tak bisa meninggikan tembok tribune Jakarta International Stadium (JIS) dan melepas pagar pembatas tribunenya karena hal tersebut hanya akan membatasi pandangan penonton.

"Nanti bertabrakan dengan regulasi view-nya itu. Memengaruhi view-nya penonton. Jadi mereka nanti tidak nyaman," ujar Project Director JIS Iwan Takwim usai menghadiri rapat monitoring dan evaluasi pembangunan JIS di Gedung DPRD DKI, Selasa (2/8/2022).

Lantaran tak bisa meninggikan dinding tribune, Jakpro harus tetap memasang pagar pembatas tribune alias barier horizontal yang menempel mengelilingi tribune di JIS.

Menurut Iwan, barier horizontal itu berfungsi untuk mengantisipasi penonton agar tak memasuki lapangan.

Baca juga: Robohnya Pagar Tribune JIS Masuki Babak Baru, Komisi B DPRD DKI Usul Bentuk Pansus

"Ini ada horizontal barrier yang memang fungsi sebenarnya adalah mengantisipasi penonton untuk melompat ke lapangan," paparnya.

"Kami sudah mengantisipasi (masuknya penonton ke lapangan) dengan memberikan barier horizontal ini," sambung dia.

Namun, barier horizontal itu justru dipakai oleh suporter klub Persija, Jakmania, untuk berdiri dan duduk-duduk.

Bahkan, menurut Iwan, para Jakmania juga loncat-loncat sembari menyalakan flare di barier horizontal tersebut.

"Jadi mereka menyalakan flare atau selebrasi sambil meloncat-loncat (di atas pagar pembatas tribune)," sebut dia. Akibatnya, pagar pembatas itu pun jebol sepanjang 20 meter.

Baca juga: Usulan Audit Menyeluruh Setelah Pagar Pembatas Tribune JIS Roboh

Diberitakan sebelumnya, pagar pembatas berbahan besi itu jebol usai grup band Dewa-19 memeriahkan grand launching JIS pada 24 Juli 2022 lalu. Saat itu, tribune sedang dipenuhi pendukung grup sepak bola Persija, Jakmania.

Berdasar pantauan, Jakmania tampak mencoba membetulkan pagar pembatas tribun tersebut sesaat usai pagar jebol.

Namun, hingga grand launching rampung, pagar pembatas tribun utara tersebut masih tergeletak di sisi luar lapangan JIS.

Untuk diketahui, grand launching JIS turut dimeriahkan sejumlah band Tanah Air, mulai dari Dewa 19 featuring Virzha, Kotak, dan Setia Band.

Kemudian, terdapat laga persahabatan antara Persija versus Chonburi FC, yang berakhir imbang 3-3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com