Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kota Bekasi Belum Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat untuk Nakes, Ini Alasannya

Kompas.com - 05/08/2022, 10:09 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booser kedua bagi tenaga kesehatan atau nakes mulai bergulir sejak 29 Juli 2022.

Hal ini sesuai Surat Edaran Nomor HK.02.02/C.3615/2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Kamis (28/7/2022).

Dalam surat edaran tersebut, kepala Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota diperintahkan melaksanakan vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan.

"Mulai tanggal 29 Juli 2022 dapat dimulai pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 (vaksinasi dosis keempat) bagi SDM (sumber daya manusia) kesehatan," tulis Dirjen P2P Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.

Baca juga: Nakes di RSPI Sulianti Saroso Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Dinas Kesehatan Kota Bekasi Sudirman mengatakan bahwa pihaknya masih menghitung jumlah tenaga kesehatan yang akan diberikan vaksin Covid-19 dosis keempat tersebut.

"Kami sedang mapping, berapa jumlah nakes yang harus dilakukan penyuntikan booster dua dan alokasi vaksin juga masih kami hitung," ujar Sudirman saat ditemui, Jumat (5/8/2022).

Menurut dia, pemberian vaksin dosis keempat belum dilakukan lantaran Dinkes Kota Bekasi masih terus menggenjot pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga kepada masyarakat.

Baca juga: Jadwal, Lokasi, dan Syarat Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi, Jumat 5 Agustus 2022

Selan itu, Dinkes Kota Bekasi juga masih menunggu kedatangan stok vaksin untuk dosis keempat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Apabila vaksin Covid-19 dosis keempat sudah tersedia, pihaknya akan memprioritaskan pemberian vaksin dosis keempat kepada nakes yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

"Tentu diprioritaskan untuk nakes-nakes di rumah sakit. Yang kedua, tentu nakes di puskesmas, kemudian nakes yang melakukan tracing, yang melakukan penyelidikan epidemologi untuk mencari kontak erat terhadap pasien konfirmasi," ungkap Sudirman.

Baca juga: Setelah Kapolres Jaksel Dinonaktifkan, Kasat Reskrim dan Kanit Dimutasi Buntut Kasus Brigadir J

Ia pun menyatakan, saat ini Dinkes Kota Bekasi masih dalam tahap koordinasi internal dengan Kemenkes dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menanti kedatangan vaksin Covid-19 dosis keempat.

Apabila sesuai rencana, vaksin Covid-19 dosis keempat diperkirakan akan tiba minggu depan.

"Kemungkinan itu minggu depan (vaksin Covid-19 dosis keempat tiba di Kota Bekasi)," ujar Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com