Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru 2 Orang yang Diduga Satu Jaringan dengan Pelaku Penipuan dengan Modus Tukar Kartu ATM

Kompas.com - 05/08/2022, 21:39 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memburu dua orang yang diduga merupakan komplotan pelaku pencurian dengan modus menukar kartu anjungan tunai mandiri (ATM) di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Ada orang lain yang saat ini masih daftar pencarian orang (DPO). Kami duga mereka masih satu jaringan," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2022).

Menurut Komarudin, saat ini jajarannya telah mengetahui identitas dari kedua DPO tersebut.

"Identitas sudah kami kantongi, ada dua orang lagi yang masih kami kejar," ungkapnya.

Komarudin mengungkapkan, uang hasil kejahatan para pelaku digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional masing-masing.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Penipuan dengan Modus Tukar Kartu ATM di Tanah Abang, Korban Rugi Rp 125 Juta

"Uangnya langsung dibagi hasil, ditransfer untuk kebutuhan operasional," katanya.

Komarudin menduga, mobil yang digunakan pelaku untuk menipu korban dibeli dari hasil tindak pidana penipuan yang sering pelaku lakukan.

"Kendaraan diambil dari Lampung, hasil tracing kami diduga ini termasuk hasil kejahatan," ungkapnya.

Dua pelaku yang telah ditangkap, berinisial ILB dan AS, merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama, yakni penipuan.

"Kalau kedua tersangka sudah residivis. Inisial AS itu sudah menjalani hukuman dua tahun enam bulan," ujar Komarudin.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Residivis Penipuan Bermodus Tukar ATM di Tanah Abang

Menurut Komarudin, AS baru keluar penjara tiga bulan yang lalu dan sudah melakukan tindak pidana yang sama.

Sementara untuk pelaku ILB, kata Komarudin, baru keluar dari penjara satu tahun yang lalu.

Sebelumnya diberitakan, polisi membekuk tiga orang berinisial ILB, AS dan HA dalam kasus itu.

Penipuan itu sendiri terjadi pada 24 Juni 2022, sekitar pukul 16.00 WIB, di Jalan Kebon Kacang IV, Tanah Abang.

"Tersangka mengajak korban ke ATM untuk mengelabui korban lalu menukar kartu ATM korban. Kemudian saat ATM korban sudah ditukar, tersangka menguras isi ATM korban tersebut senilai Rp 125 juta," ujar Komarudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com