Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Situs Judi Online Disiksa Atasan Sejak April, Polres Jakut Hingga Kini Belum Tetapkan Tersangka

Kompas.com - 13/08/2022, 08:58 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus penyekapan dan penyiksaan yang dilaporkan oleh eks karyawan situs judi online bernama Jamal (22). 

Padahal, Jamal melaporkan penyiksaan yang dialaminya saat bekerja di situs judi online itu sejak April 2022 lalu.

Jamal disiksa, disekap dan ditelanjangi oleh atasannya akibat ketahuan menggunakan uang perusahaan sebesar Rp 13 Juta. 

Baca juga: Cerita Jamal Kerja di Situs Judi Online di Penjaringan: Disekap, Disiksa, dan Ditelanjangi karena Curi Uang Perusahaan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya beralasan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sehingga belum menetapkan tersangka. 

Febri mengatakan, sejauh ini kepolisian sudah memeriksa 4 orang saksi. 

"Saksi empat orang, nanti kita panggil seorang saksi lagi selanjutnya seperti apa," kata Febri.

Dari empat orang itu, satu diantaranya adalah istri korban. Sisanya adalah karyawan perusahaan situs judi online tempat korban bekerja. 

Namun ia tak merinci satu apakah karyawan yang sudah diperiksa itu turut melakukan penyiksaan terhadap korban atau tidak. 

"Yang jelas pasti rekan-rekan korban dan karyawan yang ada di perusahaan itu, termasuk salah satunya istri korban," kata Febri. 

Baca juga: Polda Metro Gerebek Kantor Judi Online di Pantai Indah Kapuk, 78 Orang Ditangkap

Selain itu, polisi juga sudah mendatangi dan melakukan olah TKP di Ruko Toho, wilayah Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Meski belum menetapkan tersangka dari beberapa orang yang dilaporkan korban, Febri menuturkan, kasus ini sudah naik tahap penyidikan.

"Pasal yang dikenakan 170 dan 351 KUHP. Yang jelas sudah naik proses sidik, ini kami tangani, sambil menunggu prosesnya," kata Febri.

Febri juga menyatakan, pihaknya akan mendalami pengakuan korban terkait adanya keterlibatan oknum aparat dalam kasus penyekapan dan penganiayaan itu. 

"Nah, itu juga sedang kami dalami, apakah orang tersebut termasuk oknum (aparat) apa bukan," kata Febri.

Cerita Jamal Disiksa, Disekap dan Ditelanjangi

Jamal sebelumnya menceritakan pengalamannya disekap, disiksa, dan ditelanjangi saat ia bekerja di kantor situs judi online di bilangan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com