Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Anak Hotman Paris Minta Pengacara Pencuri Cokelat Minta Maaf Langsung pada Karyawan Alfamart

Kompas.com - 16/08/2022, 09:03 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan pencurian cokelat oleh seorang wanita bermobil mewah di Alfamart Sampora, Tangerang, dan intimidasi karyawan retail itu berujung damai.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Sampora RT 04 RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang, pada Sabtu (13/8/2022) pukul 10.30 WIB.

Kedua belah pihak sepakat berdamai setelah adanya mediasi yang dilakukan pada Senin (15/8/2022) malam. Adapun karyawan Alfamart itu didampingi kuasa hukum Frank Hutapea, sekaligus putra dari Hotman Paris Hutapea.

Pada momen mediasi tersebut, Frank sempat meminta Amir yang merupakan kuasa hukum pencuri cokelat bernama Mariana itu minta maaf secara langsung kepada Amelia, karyawan Alfamart.

Baca juga: Anak Hotman Paris: Tidak Ada Tujuan Kami Buat Pencuri Cokelat di Alfamart Sengsara

"Bapak bisa memohon maaf pada Amelia," tutur Frank dalam sebuah video yang diunggah Hotman Paris Hutapea di Instagram @hotmanparisofficial, Senin (15/8/2022).

Dalam video berdurasi hampir tiga menit itu, Amir pun langsung meminta maaf kepada Amelia atas perbuatannya.

"Saya juga memohon maaf pada adinda saya, Amelia, apabila ada perkataan saya yang menyinggung dan mengancam. Saya memohon maaf sebesar-besarnya," tutur Amir dalam video tersebut.

Amir juga berterima kasih atas adanya mediasi yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Tangerang sehingga pengacara dari pihak Alfamart yang legowo untuk melakukan perdamaian ini.

"Saya sangat berterima kasih dengan adinda (Amelia) yang telah mediasi sehingga malam ini terjadi kesepakatan dan perdamaian semua," tutur. Amir.

Amir juga memohon maaf kepada manajemen Alfamart karena telah membuat warganet riuh di media sosial. "Saya meminta maaf kepada manajemen Alfamart jika ada kata-kata yang menyinggung manajemen."

Baca juga: Pencurian Cokelat di Alfamart Berujung Damai, Polisi: Sepakat Pahami Kondisi Psikis Pelaku

Dalam video tersebut, Ivana Valenza yang merupakan putri dari Marianajuga mengakui perbuatan ibunya. Dalam hal ini, Ivana juga secara spesifik meminta maaf kepada Alfamart Cisauk.

"Mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian tiga buah cokelat dan dua buah sampo. Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya," tambahnya.

Dalam video itu juga, Amelia juga menyatakan kesediaannya memafkan Mariana, serta kuasa hukumnya atas tindakan yang ia terima.

"Saya Amelia karyawan Alfamart saya sudah memaafkan Ibu Mariana , Kak Ivana, dan Pak Amir. Semua masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan," tutur Amelia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com