Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Sabu-sabu dari Pekanbaru

Kompas.com - 22/08/2022, 21:53 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan 40 paket sabu-sabu dari Pekanbaru, Riau.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Akmal memperkirakan, paket narkoba tersebut memiliki berat hingga 40 kilogram.

"Malam ini kami Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat mengungkap 40 paket sabu. Perkiraan sementara, satu paket ini seberat 1 kilogram. Jadi kami berasumsi sementara, berat dari sabu ini kurang lebih 40 kilogram," ungkap Akmal, dalam keterangan video, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Kurir 40 Paket Sabu-sabu di Pekanbaru

Akmal menyebutkan, 40 paket sabu itu diamankan dari seorang kurir berinisial AM di Pekanbaru.

Kurir tersebut berupaya menyelundupkan narkoba menggunakan mobil menuju Jakarta.

"Beberapa hari lalu, ditangkap seorang kurir laki-laki. Dia mengemas sabu tersebut dalam tas ransel," kata Akmal.

Menurut Akmal, kurir tersebut merupakan bagian dari jaringan narkoba internasional Malaysia. Akmal mengatakan, narkoba dikirimkan dari Malaysia melalui jalur laut.

"Dari Malaysia lewat laut, lalu dibawa ke Jakarta via darat," jelas Akmal.

Baca juga: Kasat Narkoba Polres Karawang Positif Sabu-sabu

Sebelumnya, polisi juga menggagalkan penyelundupan 100.135 butir pil ekstasi ke Jakarta dari kawasan Pekanbaru dan Bengkalis, Riau, pada awal Agustus ini. Diperkirakan nilai dari narkoba tersebut mencapai Rp 50 miliar.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan dua kurir yang merupakan bagian dari jaringan narkoba internasional dari Malaysia.

Selain itu, dari salah satu kurir polisi menemukan narkotika jenis sabu-sabu seberat 72.86 gram, dan ganja seberat 46,35 gram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com