Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah tentang Anies, Kain Jarik, dan Amanah Seorang Ibu di Bukit Duri

Kompas.com - 25/08/2022, 08:32 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada satu kejadian yang membekas di hati Anies Baswedan saat  kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. 

Dalam kunjungannya ke kawasan gusuran Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, 9 Januari 2017, Anies bertemu seorang ibu yang sedang menggendong anaknya. 

Ibu Saidah, yang juga adalah warga Bukit Duri korban penggusuran itu lalu melepaskan kain gendongan anaknya, kemudian memberikannya kepada Anies. 

Saidah kemudian berpesan kepada Anies agar menggunakan kain jarik itu untuk "menggendong" anak-anak di seluruh Jakarta jika ia memenangi Pilkada. 

Waktu berlalu, Anies dan pasangannya Sandiaga Uno keluar sebagai pemenang dan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

Anies pun menceritakan pertemuan berkesannya dengan Ibu Saidah tersebut dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta tentang penyampaian visi-misi gubernur dan wakil gubernur, pada September 2017. 

Baca juga: Suara Bergetar Anies Saat Cerita Selendang Amanah dari Bukit Duri

Dengan suara bergetar, Anies menceritakan bagaimana Ibu Saidah menaruh harapan besar di tangannya. 

"Pada tanggal 9 Januari 2017 lalu, saya berkunjung ke Bukit Duri. Di sana, di antara puing-puing gusuran rumah, seorang Ibu yang rumahnya telah rata dengan tanah, Ibu Saidah, usianya sekitar 50 tahunan, datang dengan menggendong seorang anak," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta.

 

Anies lalu menceritakan bagaimana Saidah melepas kain penggendong anaknya itu, mengalungkan kain bermotif batik itu ke lehernya layaknya sebuah selendang, dan menitipkan pesan agar ia bisa "menggendong" anak-anak di Jakarta menggunakan kain itu. 

"Selendang ini adalah selendang terberat yang pernah terkalungkan di leher saya. Ia adalah selendang pengingat amanah," kata Anies.

Selalu dibawa

Kain selendang dari Ibu Saidah itu rupanya selalu dibawa Anies kemana-mana.

Dalam pertemuan dengan warga Bukit Duri di Balai Kota pada Oktober 2017, Anies menunjukkan ke warga bahwa selendang itu masih terus ia simpan di mobilnya. 

"Kain gendongannya masih saya bawa loh," kata Anies kepada warga. 

Anies meminta stafnya untuk mengambilkan kain gendongan itu di mobil. Warga pun merasa terharu karena Anies masih menyimpan kain gendongan itu.

Baca juga: Bertemu Warga Bukit Duri, Anies Bawa Kain Gendongan

Usai berbincang bersama warga, Anies berfoto bersama warga Bukit Duri sambil mengenakan kain gendongan itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com