Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa MTsN 1 Tangsel Raih Medali Emas dalam Kompetisi Robot Internasional 2022 di Korea Selatan

Kompas.com - 25/08/2022, 18:52 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah seorang siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Tangerang Selatan yang bernama Imran mengukir prestasi membanggakan dalam sebuah ajang internasional.

Siswa yang masih duduk di kelas IX MTsN ini meraih medali emas dalam kategori Creative Robot Senior Level di kontes Internasional Youth Metaverse Robot Challenge (IYMRC) yang berlangsung di Daejeon, Korea Selatan, pada 5-7 Agustus 2022 lalu.

Perwakilan asal Indonesia ini berhasil mengalahkan saingannya dari sekitar 30 negara berkat robot hasil karyanya yang diberi nama Water Cleaner Robot Boat.

Kepala MTsN 1 Tangsel, Ulik Widiantoro, mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh Imran.

"Capaian Imran ini merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa," ujar Ulik, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: [KILAS BALIK] Tiga Tahun Lalu Aulia Kesuma Susun Skenario Pembunuhan Berencana terhadap Pupung dan Dana, Jasad Dibakar di dalam Mobil

Menurut Ulik, prestasi tersebut dapat dicapai berkat adanya dukungan dan kolaborasi yang baik, antara pihak sekolah, guru, dan orang tua.

"Dukungan yang pertama tentu doa. Yang sangat kami rasakan itu, kalau ada anak kita yang kompetisi intinya kita bantu semua. Segala macam aplikasi yang diperlukan kita siap. Kami pun melakukan pendampingan," lanjut Ulik.

Selain itu, kata Ulik, hal yang paling utama dalam kesuksesan Imran adalah doa orang tua.

Ulik mengatakan, sudah menyadari bakat Imran sejak awal Imran diterima di sekolah tersebut. Terbukti dengan sederet prestasi dalam bidang akademik yang telah dicapai Imran.

"Tentu kita guru-guru itu kita bekali untuk mengajar semaksimal mungkin. Namun guru itu kan punya pandangan bahwa anak ini punya kelebihan di sini. Dari situ biasanya dikomunikasikan, dan kita lanjutkan ke orang tuanya. Nah sharing ini yang kita kembangkan terus," jelas Ulik.

Baca juga: Anies Dirikan Kampung Susun untuk Warga yang Digusur Ahok, Harusnya Dicarikan Solusi dari Dulu

Senada dengan Ulik, Pembina Robotik MTsN 1 Tangsel Imam Sucipto menuturkan bahwa kunci keberhasilan Imran dalam meraih medali emas yaitu kolaborasi antara orang tua dan pihak sekolah.

"Jadi antara orang tua, sekolah, guru berkolaborasi untuk men-support ini. Ini adalah kunci keberhasilan. Ya karena ada kolaborasi saling men-support, kerjasama, dan itu juga yang menyebabkan keberhasilan Imran," kata Imam.

Lewat potensi yang dimiliki Imam, bakat itu kemudian diasah melalui kegiatan ekstrakulikuler yang diikuti Imran.

Kematangan kemampuan, hingga diskusi perihal robot yang hendak diciptakan dituangkan dalam kelas ekstrakulikuler tersebut, termasuk terkait perlombaan yang akan diikuti.

"Kalau robotik memang saya sebagai pembina. Memang Imran ini multi talent. Kalau perlombaan ini, memang temanya tentang robot kreatif. Jadi kalau membuat robot yang sudah ada itu kan kurang kreatifitas, originalnya rendah. Nah kira-kira hal itu kita diskusikan, apa robot yang bisa mengatasi masalah," imbuh Imam.

Baca juga: Viral Video Polisi Tidur di Sunter Agung Sebabkan Beberapa Pemotor Terjatuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com