Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anies Didatangi Ratusan Orang dari Berbagai Daerah, Memintanya "Bersiap" Usai Lengser

Kompas.com - 26/08/2022, 06:35 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga dari berbagai daerah mendatangi kediaman pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2022).

Ratusan warga itu disebut datang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jawa Timur.

Solihin Nurodin, perwakilan rombongan dari Jawa Barat, meminta Anies untuk bersiap menjelang masa jabatannya yang akan habis pada Oktober 2022 mendatang. 

Ia mengundang Anies untuk datang ke desa-desa di luar Jakarta usai Anies menyelesaikan masa kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta

"Warga dari luar Jakarta merindukan sosok pemimpin yang mengayomi dan terbukti konsisten mewujudkan keadilan sosial," sebut Solihin, dalam keterangannya, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Anies Ungkap Alasan Relokasi Warga Bukit Duri ke Kampung Susun Cakung

Uun Untamiharja, salah seorang peserta rombongan, berharap bahwa Anies bisa menjadi pemimpin negara yang berdedikasi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

"Kami, warga desa, memimpikan Pak Anies turun ke desa, memimpin gerakan membangun Indonesia yang lebih baik, dimulai dari desa," tutur Uun, dalam keterangan yang sama.

Usai mendengar suara warga, Anies menyebut bahwa harapan mereka bisa terjadi saat seluruh rakyat bergerak bersama dan berharap rida Tuhan.

Setelah itu, Anies menuliskan sebuah pesan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap, pesan itu bakal disebarkan oleh para warga ke masyarakat lainnya.

"Jaga ketulusan, kobarkan gelora semangat, gerakkan semua daya, jangkau segala penjuru! Insya Allah jalan mendaki ini akan Allah SWT bukakan rute-rute tak terduga untuk sampai pada tujuan dan harapan yang diniatkan: hadirnya keadilan bagi semua!" tulis Anies dalam pesan itu.

Baca juga: Curhat ke Anies, Warga Gusuran Bukit Duri: Kami Bahagia, Tidak Kebanjiran Lagi

Dalam sebuah foto yang diterima Kompas.com, pesan itu ditulis sendiri oleh Anies dalam sebuah kanvas.

Di sisi kanan bawah kanvas itu tersemat tanda tangan Anies Baswedan dan tanggal pembuatan pesan tersebut, yakni 24 Agustus 2022.

(Penulis: Muhammad Naufal | Editor: Ivany Atina Arbi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com