Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tertabrak Kereta Api di Pelintasan Sebidang di Tanah Abang, Pengemudi Selamat

Kompas.com - 28/08/2022, 19:30 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi setelah sebuah mobil tertabrak kereta api di pelintasan sebidang di Jalan Administrasi Negara I, tepatnya di Pasar Pintu Air Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2022).

Saksi mata bernama Sudarsono (74) mengatakan, pengemudi mobil yang tak diketahui identitasnya itu diketahui selamat setelah terjadi kecelakaan itu.

"Selamat yang punya mobil," ujar Sudarsono saat ditemui di lokasi, Minggu.

Baca juga: Akibat Posisi Terlalu Maju, Mobil Tertabrak Kereta Api di Pelintasan Sebidang Tanah Abang

Menurut Sudarsono, sejumlah bagian bodi mobil mengalami kerusakan yang cukup parah dan pintu mobil sempat tidak bisa terbuka saat warga hendak mengevakuasi korban.

"Selamat sih, tapi pintu mobil enggak bisa dibuka," tutur dia.

Sudarsono mengungkapkan, kecelakaan antara mobil dan kereta api itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, saat kereta api arah dari Palmerah akan melintas, kata Sudarsono, bagian depan mobil sudah terlebih dahulu masuk ke pelintasan sehingga terjadilah kecelakaan itu.

"Tanggung, (mobil) sudah berhenti, terlalu maju, pelintasan juga sudah ditutup sama yang jaga," ujar Sudarsono.

Baca juga: Ojol Tertabrak Kereta di Duri Kosambi, Penumpangnya Selamat Usai Lompat dari Motor

Sebelumnya, sebuah unggahan video memperlihatkan satu unit mobil mengalami ringsek bagian depan pada pelintasan sebidang kereta api.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini pada Minggu (28/8/2022).

Akun tersebut menuliskan bahwa, mobil berwarna hitam itu mengalami kerusakan setelah tertabrak dengan kereta api saat menyeberang pelintasan liar itu.

"Terjadi kecelakaan antara mobil dengan kereta di palang pintu Air, Tanah Abang, Jakarta Pusat sore ini, Minggu," tulis akun @jakarta.terkini dalam keterangannya, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com