Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Tabrak Angkot di Cilebut Bogor, Perjalanan KRL Sempat Terganggu

Kompas.com - 30/08/2022, 10:49 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan KRL Commuter Line dengan sebuah mobil di kawasan Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/8/2022) pagi, membuat perjalanan KRL sempat terganggu. 

Kecelakaan itu terjadi di perlintasan No.28, tepatnya di Km 51+7/8 antara Stasiun Bogor – Stasiun Cilebut, sekira pukul 05.10 WIB.

Akibat kecelakaan itu, ribuan penumpang yang hendak berangkat dari Stasiun Bogor maupun arah sebaliknya terdampak. 

Mereka harus menunggu lama lantaran proses evakuasi membuat hanya satu jalur tak bisa digunakan.

"Kejadian tersebut sempat mengakibatkan keterlambatan perjalanan Commuterline karena satu jalur rel tidak bisa dilalui, akibat mobil yang menemper menghalangi jalur rel," ujar Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan dalam keterangan tertulisnya, dilansir dari Tribun Jakarta. 

Baca juga: Angkot Tertabrak KRL di Antara Stasiun Bogor-Cilebut

Hal itu mengakibatkan antrean membludak di sejumlah stasiun ruas KRL Jakarta-Bogor, apalagi mengingat kecelakaan terjadi di pagi hari yang berbarengan dengan warga memulai aktivitas.

Leza menjelaskan, keterlambatan terjadi pada beberapa perjalanan Commuterline sebagai berikut:

Antara lain perjalanan Commuterline No. 4020 relasi Jakarta Kota – Bogor terlambat 18 menit.

Perjalanan Commuterline No. 4022 relasi Jakarta Kota – Bogor terlambat 14 menit.

Perjalanan Commuterline No. 4024 relasi Jakarta Kota – Bogor terlambat 10 menit.

Perjalanan Commuterline No. 4028 relasi Jakarta Kota – Bogor terlambat 22 menit.

Untuk tetap melayani pengguna Commuterline, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi pada perjalanan Commuterline No. 4022 relasi Jakartakota-Bogor perjalanannya hanya sampai Cilebut untuk kembali menjadi perjalanan Commuterline No. 4093 relasi Bogor – Jakarta kota.

Baca juga: Angkot Tertabrak KRL di Bogor, Sopir Lompat Selamatkan Diri Sebelum Dihantam Kereta

Beruntung, saat ini evakuasi kendaraan yang menemper tersebut telah selesai dilakukan.

"Saat ini perjalanan Commuterline lintas Bogor-Jakarta kembali normal dengan menggunakan dua jalur," kata dia.

Adapun kecelakaan itu terjadi saat angkot bernomor polisi F 1968 GD itu tiba-tiba mengalami gangguan rem dan berhenti tepat di atas perlintasan rel.

"Info awal, angkot mengalamai gangguan rem. Angkot kemudian berhenti di perlintasan kereta api," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Galih Apria.

Galih menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Saat kejadian, sambung Galih, sopir angkot langsung keluar meninggalkan kendaraannya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kecelakaan Hari Ini, KRL vs Mobil di Cilebut Bogor, Ribuan Orang Rasakan Dampaknya"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com