Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjatuh dari Kapal Saat Tidur, ABK Ditemukan Tewas di Pelabuhan Muara Baru

Kompas.com - 30/08/2022, 11:54 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan anak buah kapal (ABK) berinisial TS (53), yang tenggelam di perairan Dermaga 11 Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (30/8/2022).

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tewas pada kedalaman sekitar empat meter di bawah permukaan air.

"Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah dilakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian," ujar Fazzli dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Polemik Polisi Tidur Dicat Mirip Zebra Cross di Sunter Agung, Bikin Pengendara Terkecoh dan Terjatuh, Kini Dibongkar

Fazzli menuturkan, TS diduga tenggelam setelah dia terjatuh saat tidur di Kapal Motor (KM) Teguh Bintang yang sedang bersandar pada Senin (29/8/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Korban diketahui tenggelam akibat terjatuh setelah tertidur di sisi kanan kapal yang sedang sandar di dermaga pelabuhan," ungkapnya.

Untuk proses selanjutnya, kata Fazzli, jajarannya mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Baca juga: Jasad Pemancing yang Tenggelam di Pantai Tangerang Sudah Ditemukan

Dia menambahkan, puluhan personel SAR gabungan terlibat dalam operasi SAR pencarian ABK yang tenggelam itu.

"Melakukan proses pencarian melalui pengamatan visual serta upaya penyelaman di sekitar lokasi kejadian," ucap Fazzli.

Menurut Fazzli, unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi itu meliputi Kantor SAR Jakarta, Polsek Kawasan Muara Baru, Pos TNI AL Muara Baru, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Dishub Muara Baru, nelayan setempat, dan keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com