Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Tega Buang Bayi ke Tempat Sampah Indekos, Pelaku Sudah Ditangkap Polsek Tanjung Duren

Kompas.com - 30/08/2022, 20:17 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Tanjung Duren menangkap pelaku pembuangan bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di gerobak sampah kawasan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Rabu (24/8/2022).

"Penemuannya (jenazah bayi) Rabu lalu. (Pelaku) sudah (ditangkap)," kata Kepala Kepolisian Sektor Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).

Ibu bayi diduga merupakan salah satu penghuni indekos di sekitar tempat bayi itu dibuang.

Tubuh bayi itu diletakkan di tempat sampah indekos hingga tanpa sengaja diangkut petugas ke tempat penampungan sementara (TPS).

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Bintang Baskoro mengatakan, pelaku diduga tega membuang bayi tersebut lantaran takut ketahuan orangtuanya. Sebab, bayi tersebut lahir di luar pernikahan.

Baca juga: Angkot Tertabrak KRL di Bogor karena Rem Rusak, Sopir Lompat Selamatkan Diri

"(Ibu bayi) hamil di luar nikah. Motifnya, pelaku tidak mau ketahuan keluarga kalau hamil di luar nikah," kata Bintang kepada wartawan, Selasa.

Bintang mengaku hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait pembuangan bayi tersebut.

Termasuk, mencari tahu apakah bayi tersebut dibuang dalam keadaan hidup atau sudah meninggal dunia.

Sebelumnya, warga berinisial A menceritakan, jenazah bayi yang masih memiliki tali pusar itu dibalut dengan daster dan celana, lalu dibungkus kantong plastik.

Baca juga: Peta Rute KRL Commuter Line 2022

Jenazah bayi ditemukan di depan sebuah rumah indekos. Adapun A merupakan penjaga di rumah indekos tersebut.

"Yang menemukan awalnya tukang sampah, dia lagi mau mengangkut sampah. Rabu, siang jam 11-an. Dia awalnya enggak tahu ada bayi, pas pembongkaran (sampah) di TPS (baru ketahuan)," kata salah satu warga berinisial A kepada wartawan, Selasa.

"Dia (bayi) dibungkus pakai daster sama celana, dibungkus plastik. Dibuang di depan tong. Nah, tukang sampah enggak tahu kalau ada bayi, dia cuma tahu di situ ada kain. Terus dituang ke gerobaknya," kata A.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com