Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindak-tanduk Rudi Samin: Berseteru dengan JNE Soal Beras Bansos, Kini Bangun Tembok Tutup Akses Warga Depok

Kompas.com - 05/09/2022, 07:05 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Rudi Samin kembali menuai polemik. Setelah berseteru soal temuan penimbunan beras bantuan paket sembako bantuan presiden di lapangan KSU Kota Depok, kini ia menutup akses jalan warga di Depok.

Akses warga Jalan Kedaung Tirta, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, kini terhambat karena jalannya ditutup dengan tembok pada Kamis (1/9/2022).

Akses jalan itu sempat ramai diiperbincangkan karena Rudi Samin mengeklaim jalan itu milik dirinya. Sementara, warga setempat menyebut akses itu merupakan jalan desa.

Tembok itu dibangun dengan material berbahan beton dengan panjang sekitar 3 meter dan tinggi 2 meter. Penutupan jalan itu juga membuat para pelajar yang bersekolah di sekitar lokasi terganggu.

Baca juga: Duduk Perkara Akses Jalan Kedaung Tirta Depok Ditembok

Klaim Tutup Akses Demi Jaga Aset

Akses jalan warga di Jalan Kedaung Tirta, Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, ditutup secara sepihak, Jumat (2/9/2022).M Chaerul Halim Akses jalan warga di Jalan Kedaung Tirta, Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, ditutup secara sepihak, Jumat (2/9/2022).

Rudi Samin mengakui melakukan penembokan pada Kamis (1/9/2022). Menurut dia, penembokan itu dianggap wajar lantaran area jalan itu berada di atas tanah yang diklaim miliknya.

Bahkan, penembokan dimaksudkan Rudi Samin sebagai upaya mengamankan aset dari orang-orang yang disebutnya telah memperjualbelikan tanah yang diklaimnya itu.

Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan atas penutupan jalan itu, sambung Rudi, masyarakat diminta untuk membawa berkas-berkas kepemilikan tanahnya di lokasi yang ditembok.

"Kalau warga punya surat silakan saja tunjukan dan saya akan kasih jalan. Kalau tidak punya surat, tidak usah komentar warga karena bukan pihak dalam perkara," kata Rudi Samin saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Rudi Samin Tutup Jalan Kedaung Tirta Depok Pakai Tembok, Lurah: Akses ke 2 Sekolah Terganggu

Belum Ada Dokumen Legalitas

Lurah Tirtajaya M Imran belum dapat memastikan lahan yang diperkarakan itu sebenarnya milik siapa. Sebab, kata dia, sejauh ini kelurahan tak menemukan dokumen yang menunjukkan status kepemilikan lahan itu.

"Kalau kebiasaan warga memang itu jalan yang biasa dilewatin, karena di sini kebanyakan masyarakat asli. Info yang saya terima seperti itu. Kalau dokumen kita enggak punya," sambung dia.

Lebih jauh, Imran menuturkan, ada beberapa pihak yang mengklaim lahan itu milik mereka. Namun, tak ada satupun yang dapat menunjukkan status kepemilikan lahan tersebut.

"Banyak yang mengakui tanah itu, tapi kan kalau ditanyain mana dokumen kepemilikannya, enggak ada yang bisa tunjukkin," kata dia.

Menurut Imran, berkaitan dengan penutupan dengan tembok di Jalan Kedaung Tirta tidak ada koordinasi dari pihak yang membangun tembok dengan warga.

Namun, ia berharap adanya musyawarah antara masyarakat sekitar dan Rudi Samin. Sebab, jalan tersebut merupakan akses masyarakat untuk beraktivitas.

Halaman:


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com