Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Tarif Angkot di Depok Naik Imbas Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 05/09/2022, 19:32 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Kenaikan harga bakan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter pada Sabtu (3/9/2022) langsung diikuti naiknya tarif angkutan kota (angkot) di Kota Depok.

Dikutip dari TribunnewsDepok.com, tarif angkutan kota (angkot) di sejumlah ruas jalan di Kota Depok dinaikkan sepihak oleh sopir.

Salah satunya tarif angkot trayek Terminal Depok-Parung naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.000 per orang.

Sopir angkutan kota menghitung uang di Terminal Bayangan Kampung Sawah di Depok, Senin (5/9/2022). Imbas kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar, paguyuban sopir angkutan kota D09 dan D10 di Depok melakukan penyesuaian kenaikan tarif sementara sebesar Rp 1000.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Sopir angkutan kota menghitung uang di Terminal Bayangan Kampung Sawah di Depok, Senin (5/9/2022). Imbas kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar, paguyuban sopir angkutan kota D09 dan D10 di Depok melakukan penyesuaian kenaikan tarif sementara sebesar Rp 1000.

Baca juga: BERITA FOTO: Imbas Kenaikan BBM, Tarif Angkutan Umum Segera Naik

Penetapan tarif ini dikeluhkan oleh sejumlah penumpang karena belum ada penetapan resmi dari Pemerintah Kota Depok.

Rini, warga Sawangan, mengaku sempat adu mulut dengan sopir angkot karena kenaikan tarif sepihak ini.

"Tadi sempat protes ke sopir karena belum ada penetapan tarif baru di pemerintah," kata Rini, Senin (5/8/2022).

Angkutan Kota beroperasi di Terminal Bayangan Kampung Sawah di Depok, Senin (5/9/2022). Imbas kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar, paguyuban sopir angkutan kota D09 dan D10 di Depok melakukan penyesuaian kenaikan tarif sementara sebesar Rp 1000.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Angkutan Kota beroperasi di Terminal Bayangan Kampung Sawah di Depok, Senin (5/9/2022). Imbas kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar, paguyuban sopir angkutan kota D09 dan D10 di Depok melakukan penyesuaian kenaikan tarif sementara sebesar Rp 1000.

Dia menambahkan biasanya dia membayar Rp 6.000 saat berangkat dari Sawangan menuju Stasiun Depok Baru.

"Biasanya sih bayar Rp 6.000. Tadi saya kasih uang Rp 10.000, kembalinya Rp 2.000. Kaget juga saya," ucapnya.

Dia berharap Pemerintah Kota Depok segera menetapkan tarif angkot baru agar tidak terjadi kesalahpahaman antara sopir dan penumpang.

Angkutan Kota D10 mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite di SPBU di Depok, Senin (5/9/2022). Organda memastikan adanya kenaikan tarif angkutan umum imbas dari kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Angkutan Kota D10 mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite di SPBU di Depok, Senin (5/9/2022). Organda memastikan adanya kenaikan tarif angkutan umum imbas dari kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.

Baca juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Organda Prediksi Tarif Angkutan Umum di Jakarta Naik 12,5 hingga 17,5 Persen

"Saya berharap tarif baru segera keluar agar tidak ada lagi penetapan tarif sepihak," ungkap Rini.

Sementara Nandang, sopir angkot 03 rute Terminal Depok-Pasar Parung, mengaku terpaksa menaikkan tarif meski belum ada keputusan resmi karena biaya operasioal membengkak.

"Kita langsung naikkan tarif karena dampaknya langsung kita rasakan. Beban operasional kita membengkak. Kalau tidak naik, kita mau makan apa?" paparnya.

Angkutan kota D09 beroperasi di Terminal Bayangan Kampung Sawah di Depok, Senin (5/9/2022). Paguyuban sopir angkutan kota D09 dan D10 di Depok melakukan penyesuaian kenaikan tarif sementara sebesar Rp 1000 imbas kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Angkutan kota D09 beroperasi di Terminal Bayangan Kampung Sawah di Depok, Senin (5/9/2022). Paguyuban sopir angkutan kota D09 dan D10 di Depok melakukan penyesuaian kenaikan tarif sementara sebesar Rp 1000 imbas kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.

Dia berharap Pemkot Depok segera tetapkan tarif baru agar tidak merugikan para sopir angkot.

"Kalau tunggu tarif dari pemerintah, sampai kapan. Sementara kita isi bensin tiap hari. Kalau bisa tarif angkot segera disesuaikan," tutur Nandang.

Sebagai informasi, selain Pertalite, harga beberapa jenis bahan bakar juga mengalami kenaikan.

Angkutan kota D09 beroperasi di Terminal Bayangan Kampung Sawah di Depok, Senin (5/9/2022). Paguyuban sopir angkutan kota D09 dan D10 di Depok melakukan penyesuaian kenaikan tarif sementara sebesar Rp 1000 imbas kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Angkutan kota D09 beroperasi di Terminal Bayangan Kampung Sawah di Depok, Senin (5/9/2022). Paguyuban sopir angkutan kota D09 dan D10 di Depok melakukan penyesuaian kenaikan tarif sementara sebesar Rp 1000 imbas kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.

Harga Solar bersubsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax non-subsidi dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki

Berita ini telah tayang di Tribunnewsdepok.com dengan judul : Buntut Harga BBM Subsidi Naik, Sopir Angkot di Depok Langsung Naikkan Tarif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com