Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Laki-laki Ditemukan di Pelabuhan Muara Baru, Diduga Jatuh karena Terpeleset

Kompas.com - 06/09/2022, 17:45 WIB
Zintan Prihatini,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan pada Selasa, (6/9/2022) pagi.

Menurut Kapolsek Muara Baru AKP Debby Tri Andrestian korban ditemukan dalam posisi tersangkut di bebatuan di pinggir Alur Laut, Sunda Kelapa Taman Baru, Dermaga Timur Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.

Ia berkata, penemuan mayat bermula saat petugas kebersihan ingin melakukan pembersihan sampah di pinggir laut.

"Sekira pukul 05.00 WIB saat itu saudara Yahmo selaku petugas kebersihan Pelabuhan Muara Baru memulai pekerjaannya membersihkan sampah-sampah yang ada di pinggir Alur Laut Sunda Kelapa Taman Baru Dermaga Timur Pelabuhan Muara Baru dari arah Selatan menuju Utara," ungkap Debby dalam keterangannya, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Bunuh dan Buang Mayat Istri ke Kali Ciliwung, Suami Siri Kabur ke Hutan

Ketika Yahmo berada di lokasi kejadian, tepatnya di sebelah utara di atas bebatuan, dia melihat tubuh laki-laki dalam posisi tidur miring menghadap ke laut.

Korban, kata dia, menggunakan kaos berwarna hitam dan celana pendek warna biru. Diduga ia sudah meninggal dunia pada saat ditemukan.

"Kemudian Yahmo memberitahukan peristiwa tersebut kepada Heriyanto selaku petugas security SPBB AKR yang kemudian mereka berdua menuju ke tempat ditemukannya mayat tersebut," imbuh Debby.

Barulah Yahmo melaporkan peristiwa penemuan mayat tersebut ke Polsek Kawasan Muara Baru.

Baca juga: Mayat Hanyut di Kali Ciliwung Korban Pembunuhan, Polisi Sebut Terduga Pelaku Suami Siri...

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas, diketahui mayat pria tersebut memiliki ciri-ciri berjanggut, kulit kuning langsat, badan langsing, dan rambut lurus.

"Dari pemeriksaan sementara yang kami lakukan, korban adalah seorang pedagang asal Pademangan bernama Hendri Heriansyah (28). Kondisi fisik korban dalam keadaan utuh dan tidak ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan," terang Debby.

Sejauh ini, dugaan sementara penyebab kematian ialah karena korban terpeleset dan tercebur ke laut.

Debby berujar, jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk dilakukan Visum Et Repertum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com