Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga Terdampak Kebakaran Gudang JNE Pekapuran Depok, Manajemen Bakal Tanggung Jawab

Kompas.com - 12/09/2022, 15:39 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Manajemen ekspedisi Jalur Eka Nugraha Ekakurir (JNE) memastikan akan bertanggung jawab kepada warga yang rumahnya terdampak kebakaran di gudang JNE di Jalan Pekapuran, Curug, Cimanggis, Depok, Senin (12/9/2022).

Head of Media Relation JNE Express Kurnia Nugraha mengatakan, manajemen saat ini masih berkoordinasi untuk ganti rugi tersebut.

"Terkait hal tersebut, saat ini kami sedang koordinasikan dan terhadap warga yang terdampak langsung atas kejadian tersebut, kami akan bertanggung jawab," kata ujar Kurnia dalam pesan singkat, Senin.

Baca juga: Rumahnya Terbakar Imbas Kebakaran Gudang JNE Depok, Warga: Lantai 2 Habis Semua

Selain itu, Kurnia menyampaikan permohonan kepada warga sekitar atas musibah tersebut.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya musibah ini, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian," ujar Kurnia.

Terkait penyebab terjadinya kebakaran, lanjut Kurnia, sampai saat ini masih dalam proses investigasi pihak berwajib.

Setidaknya ada tiga bangunan yang mengalami rusak parah akibat api yang membakar Gudang JNE merambat ke rumah-rumah warga.

Baca juga: 200.000 Produk Eiger Ludes dalam Kebakaran Gudang JNE di Depok, Ini Cara Refund-nya

Salah satunya yakni rumah milik Astrid. Dalam sekejap, lantai dua rumah Astrid terbakar.

"Ini yang terbakar di lantai atas, semua sudah rata. Itu kan ada dua rumah atas bawah. Jadi di atas juga ada dapur sendiri, kamar di atas ada 3, itu habis semua," kata Astrid saat ditemui di kediamannya, Senin.

Barang-barang maupun elektronik milik Astrid tak ada yang berhasil diselamatkan.

"Semua kan barang-barang di lantai atas juga terbakar semua, kulkas, TV, mesin cuci dan elektronik lainnya semua sudah habis, itu rata enggak bersisa," ujar dia.

Baca juga: Detik-detik Warga Selamatkan Diri dari Kebakaran Gudang JNE Pekapuran yang Menjalar ke Rumahnya...

Astrid mengatakan kobaran api menyasar sebagian rumah warga yang tinggal berdekatan dengan Gedung JNE. Namun, kebakaran terparah yaitu di rumah miliknya.

"Yang saya tahu rumah ini kena dampaknya gede sama rumah (tetangga) sebelah, itu atas sudah habis sama sampingnya, di bagian belakang, depan itu infonya rumah warga lain sudah hancur," ujar dia

Selain itu, salah satu rumah warga mengalami kerusakan akibat terkena reruntuhan tembok pembatas pada gudang JNE.

"Di belakang ini (gedung JNE), rumah warga temboknya roboh tertimpa tembok JNE," imbuh dia.

Baca juga: 200.000 Produk Eiger Habis Terbakar dalam Kebakaran Gudang JNE Pekapuran Depok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com