Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Rekayasa Lalu Lintas imbas Pembangunan Jalan Tol Harbour Road II

Kompas.com - 12/09/2022, 20:06 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas sebagai imbas pembangunan Jalan Tol Harbour Road II di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya, Jakarta Utara.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, lokasi pekerjaan jalan tol itu berada di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya mulai dari Simpang Jalan RE Martadinata-Jembatan Ketel (PLTU) sampai dengan Jalan Lodan Rayadepan Universitas Bunda Mulia.

"Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan," kata Syafrin dikutip dari keterangan tertulis, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Daftar Lengkap 20 Jalan Tol Baru yang Beroperasi Tahun 2022

Syafrin menjelaskan, pengerjaan jalan tol akan dilakukan secara bertahap, yakni stage 1A.1, stage 2A.1, stage 2A.2 dan stage 2B.

Pada stage 1A.1, segmen pekerjaan dari perlintasan sebidang rel kereta api Jalan Sunter Permaisampai dengan jembatan ketel (PLTU).

Kemudian, pekerjaan di Jalan R.E. Martadinata sisi Selatan dua lajur,selama pekerjaan lalulintas dari arah Tanjung Priok menuju Pluit dialihkan melalui Jalan R.E. Martadinatasisi Utara.

Baca juga: Truk Kontainer Tabrak Pembatas Jalan Tol JORR karena Hindari Mobil, Sopir Luka Dalam

Kata Syafrin, selama pekerjaan berlangsung lalu lintas dari arah Jalan Sunter Permai/JIS menuju Tanjung Priok dialihkan belok kiri ke Jalan RE Martadinata sisi utara, lalu putar balik di Jembatan Goyang Ancol, sampai ke Jembatan Ketel belok kiri ke Tanjung Priok.

Sementara pada stage 2A.1, pengerjaan mulai dari perlintasan sebidang rel kereta api Jalan Sunter Permai sampai dengan Jembatan Diamond Ancol.

Pekerjaan di Jalan RE Martadinata sisi Selatan dua lajur, selama pekerjaan lalu lintas dari arah Tanjung Priok menuju Pluit dialihkan melalui Jalan RE Martadinata sisi utara berbelok ke kiri sebelum proyek Rumah Pompa Ancol Sentiong.

Lalu lintas dari arah Gunung Sahari sudah menggunakan Jalan Ancol Timur pada saat pekerjaan Rumah Pompa Ancol Sentiong.

Selanjutnya, mulai dari Jembatan Diamond Ancol sampai dengan Stasiun Ancol, pekerjaan di Jalan RE Martadinata sisi Selatan 2 dua lajur, lalu lintas dari arah Tanjung Priok menuju Pluit masih dapat menggunakan dua lajur di sisi utara area pagar kerja.

Sedangkan pengerjaan di Jalan Lodan Raya di depan Universitas Bunda Mulia, berada pada lahan sisi tol, selama pekerjaan berlangsung lalu lintas dari arah Pluit menuju Tanjung Priok dan sebaliknya masih dapat melintas.

Pengerjaan dua tahapan proyek ini mulai berlangsung 7 September 2022 sampai 28 Desember 2025. Pengerjaan stage 2B masih menunggu waktu pelaksaannya.

"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, dimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut," ujarnya.

"Dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yangditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu intas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan berlalu lintas di jalan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com