TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di sekitar Jalan Raya Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan mulai normal kembali pada hari ini, Senin (12/9/2022).
Sebelumnya, kemacetan sempat terjadi di lokasi tersebut pada pekan lalu mulai Senin (5/9/2022) hingga Minggu (11/9/2022).
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Arif Afwan Taufan mengatakan kemacetan terjadi di depan Universitas Pamulang kampus 2 (Unpam Viktor).
Baca juga: Peserta Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Membubarkan Diri dari Kawasan Patung Kuda
"Memang betul sepekan yang lalu terjadi kemacetan yang sangat cukup parah, cukup padat, lokasinya di Jalan Raya Puspitek tepatnya di depan Kampus Unpam Viktor, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong," ujar Taufan saat dihubungi, Senin (12/9/2022).
Ia menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab kemacetan terjadi. Salah satunya yaitu karena ada aktivitas perkuliahan hari pertama puluhan ribu mahasiswa baru Unpam Viktor.
"Sehingga dari kejadian itu kita cepat tanggap beserta tim, khususnya dari Kasatlantas kota Tangsel melakukan diskusi dengan pihak Unpam," lanjut dia.
Baca juga: DPRD DKI Pilih 3 Calon Pj Gubernur DKI yang Disetor ke Kemendagri Berdasarkan Nama Terbanyak
Dari diskusi yang dilakukan, terjadilah kesepakatan-kesepakatan untuk penanganan kemacetan.
Di antaranya yaitu perubahan jam perkuliahan Unpam Viktor yang semula dijadwalkan masuk pukul 07.10 WIB diubah menjadi 08.00 WIB.
"Sehingga dari kesepakatan itu salah satunya adalah perubahan jam perkuliahan, kedua dilakukan juga pengamanan lalu lintas," jelas Taufan.
Pada pagi tadi, Dishub dan Polantas Tangsel melakukan pengamanan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Puspitek mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
Baca juga: Ramai Demo Kenaikan BBM, Berikut Titik Demo yang Berpotensi Timbulkan Macet
"Alhamdulillah pada pekan ini kemacetan-kemacetan itu sudah bisa kita urai dan sudah bisa kita antisipasi," kata Taufan.
"Mudah-mudahan ini berlanjut secara terus-menerus, walaupun begitu tim kami tetap lakukan evaluasi dan antisipasi-antisipasi," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.