Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Puspitek dan Siliwangi Sempat Macet Parah, Wali Kota Tangsel: Karena Kegiatan Ospek Mahasiswa

Kompas.com - 13/09/2022, 10:35 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, ada dua titik kemacetan parah yang terjadi pekan lalu akibat aktivitas mahasiswa baru (maba) Universitas Pamulang (Unpam).

"Iya itu di dua titik, di Jalan Raya Viktor (Serpong) dan Jalan Raya Siliwangi (Pamulang) karena ada massa mahasiswa baru yang masuk atau ospek dari Unpam tapi ribuan jumlahnya. Jadi menyebabkan kemacetan cukup panjang," kata Benyamin, Selasa (13/9/2022).

Benyamin menuturkan, Pemkot Tangsel langsung melakukan sejumlah penanganan untuk mengurai kemacetan.

Baca juga: Sempat Macet Parah sejak Pekan Lalu, Arus Lalu Lintas di Jalan Puspitek Tangsel Kembali Lancar

Pemkot Tangsel juga menggelar rapat koordinasi dengan pihak kampus, jajaran kepolisian, dan lainnya untuk mencari solusi.

Dalam rapat tersebut, Pemkot Tangsel mengusulkan Unpam mengubah jadwal perkuliahan dari pukul 07.00 menjadi 08.00 WIB.

"Antara lain usulnya bahwa jam belajarnya itu digeser, jangan jam 07.00, menjadi jam 08.00 dan seterusnya," jelas Benyamin.

Baca juga: Aktivitas Mahasiswa Diduga Sebabkan Jalan Raya Puspitek Macet, Dishub Tangsel: Jadwal Perkuliahan Diubah

Ia menjelaskan, Jalan Raya Siliwangi macet parah karena kegiatan mahasiswa di Gedung Kampus Utama Unpam.

Sementara itu, Jalan Raya Puspitek, Serpong, macet karena adanya aktivitas perkuliahan mahasiswa baru Unpam Kampus Viktor.

"Karena itu satu jalur, badan jalannya juga tidak begitu lebar. Nah jam masuknya supaya enggak crossing sama anak SD, SMP, SMA yang melintas di situ, makanya (diminta) digeser sampai jam 08.00," kata Benyamin.

Baca juga: Duduk Perkara Video Viral Polisi Arogan yang Halangi Jalan di Bekasi hingga Dapat Sorotan Mahfud MD

Meski demikian, Pemkot Tangsel tidak memaksakan aturan itu kepada kampus Unpam. Keputusan tersebut sepenuhnya dikembalikan kepada pihak Unpam.

"Iya karena menyangkut banyak hal untuk mereka, karena bukan hanya lalu lintas saja, tapi juga kaitan sama dosennya dan sebagainya. Kami serahkan sepenuhnya ke pihak rektorat," pungkas Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com