Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota PDIP DPRD DKI Nilai 2 Perempuan Ini Cocok Diusulkan Jadi Calon Pj Gubernur DKI

Kompas.com - 19/09/2022, 17:28 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusulkan tokoh perempuan sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Menurut dia, terdapat dua sosok perempuan yang cocok diusulkan menjadi Pj Gubernur DKI.

Salah satunya adalah Suharti selaku eks Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta.

"Sebagai contoh, Ir Suharti pernah menjadi Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI, sebelum sekarang menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," ucap Gilbert, kepada awak media, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Anggota F-PDIP DPRD DKI Minta Mendagri Ajukan Sosok Perempuan sebagai Calon Pj Gubernur DKI

Ia mengakui, selama menjabat di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, Suharti menjalin komunikasi yang baik dengan legislatif Jakarta.

"Selama menjabat, (Suharti) juga mempunyai rekam jejak yang baik dan komunikasi dengan DPRD juga baik," tuturnya.

Selain Suharti, kata Gilbert, Chatarina Girsang selaku Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbudristek juga dinilai cocok diusulkan sebagai calon Pj Gubernur DKI.

Penilaian itu dilihat dari latar belakangnya yang juga merupakan eks Direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Irjen Kemendikbud dan Ristek Chatarina Girsang juga layak untuk diajukan sebagai calon perempuan untuk Penjabat Gubernur. Rekam jejak yang baik, mantan Direktur di KPK," sebut Gilbert.

Baca juga: Pengamat Tata Kota: PR Pj Gubernur Usai Anies Lengser, Banjir dan Macet

Anggota Komisi A DPRD DKI itu sebelumya menyatakan, menurut dia, proses pemilihan Pj Gubernur harus berjalan secara demokratis.

Kata Gilbert, agar demoraktis, Kemendagri sebaiknya mengajukan tokoh perempuan sebagai calon Pj Gubernur DKI.

Sebab, ketiga nama calon Pj Gubernur DKI yang diajukan oleh legislatif Jakarta pada pekan lalu merupakan laki-laki.

"Ada baiknya Mendagri mengajukan perempuan ada dalam nama calon (Pj Gubernur DKI) dari pihak Kemendagri," kata Gilbert

Ia menyatakan, pengusulan nama perempuan itu harus sesuai dengan peraturan resmi yang berlaku terkait syarat menjadi seorang Pj Gubernur DKI.

Di sisi lain, sosok perempuan itu juga harus mengenal seluk-beluk permasalahan di Ibu Kota.

Baca juga: Berkaca pada Polarisasi Pilgub 2017, Formappi Sebut Pj Gubernur DKI Harus Figur Pemersatu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com