Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Jemuran Warga Dibakar Anak Kecil di Kramatjati Berakhir Damai, Ketua RT: Keresahan Warga Berkurang

Kompas.com - 22/09/2022, 20:18 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembakaran sejumlah jemuran di wilayah RT 004, 008, 017/RW 011, Kelurahan Kramatjati, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, berakhir damai.

Diketahui, aksi tersebut dilakukan oleh anak-anak.

"Sudah ada mediasi antara warga dengan pihak pelaku. Keresahan warga berkurang," ujar Ketua RT 004 RW 011 Kramatjati, Trisno kepada wartawan, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Jemuran Warga di Kramatjati Dibakar Anak-anak, Ketua RT: Dikira Korsleting, Takut Kebakaran

Dalam mediasi itu, warga hanya ingin tahu kejelasan atau motif pelaku membakar sejumlah jemuran.

"Kami cuma tahu kejelasannya pelaku, jangan sampai merembet lagi," kata Trisno.

Trisno menyebutkan, setidaknya ada enam rumah yang jemurannya dibakar, tersebar di RT 004, 008, dan 017. Warga khawatir adanya kebakaran yang lebih besar akibat peristiwa itu.

"Untungnya ketahuan. Jadi tidak merembet ke mana-mana. Yang kami takutkan padat penduduk, kalau terjadi kebakaran, penangangannya agak lama," kata Trisno.

Baca juga: Jemuran Warga di Kramatjati Dibakar, Polisi: Pelakunya Anak-anak Kecil

"Karena petugas pemadam kebakaran masuk ke wilayah kami agak rumit. Akses mobil pun cuma satu jalur," ucap dia.

Trisno mengatakan pelaku merupakan siswa kelas 4 sekolah dasar (SD).

"Total ada enam rumah di RW 011 yang jemurannya dibakar. Dia melakukan sendiri atau bagaimana, belum ada kejelasan," ucap Trisno.

Sebelumnya, video yang menunjukkan sejumlah jemuran warga terbakar di Jalan Dato Tonggara, Kelurahan Kramatjati, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, beredar di media sosial.

Baca juga: Pemprov DKI Resmikan RDF Plant di TPST Bantargebang pada 10 Oktober

"Aksi pembakaran jemuran terjadi di wilayah Jalan Dato Tonggara RT 04, 08, 017 RW 11 Kramat Jati Jakarta Timur oleh orang tak dikenal," dikutip dari akun Instagram @updateinfojakarta, Rabu (21/9/2022).

Dalam video amatir tersebut, tampak sejumlah jemuran warga yang digantung itu hangus. Api juga terlihat membakar sebagian pagar rumah warga.

Kepala Kepolisian Sektor Kramatjati, Kompol Tuti Aini mengatakan, pelaku pembakaran adalah anak-anak.

"(Pelakunya) anak-anak kecil, main-main bakar jarik bekas atau kain gombal," ujar Tuti kepada wartawan, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Revitalisasi dan Pembangunan Ulang 4 Pasar BUMD DKI Ditarget Rampung Tahun Ini

Tuti mengatakan, pelaku pembakaran sempat dipergoki warga dan kabur.

"Anak-anak di situ sering main-main begitu, dikejar warga pada kabur, lagi dicek Bhabinsa sama RT/RW, anak-anak dari mana itu," kata Tuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com