Jika Sepakat Damai, Istri Pengemudi Ojol Penganiaya Mahasiswi di Bintaro Bakal Dibawa ke Psikolog

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi berinisial AP (22) mengaku didatangi orangtua dari pelaku penganiaya dirinya beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, AP dianiaya oleh istri pengemudi ojol dan dituding perebut laki orang (pelakor).

Kasus penganiayaan terjadi di rumah kos AP yang berlokasi di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2022) siang.

"Orangtua dia (istri pengemudi ojol) itu kemarin (Senin) datang ke sini meminta damai," kata AP saat dikonfirmasi, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Saat Mahasiswi Dianiaya dan Dituding Pelakor oleh Istri Ojol, Diupayakan Damai lewat Mediasi

Bahkan, kata AP, orangtua istri pengemudi ojol itu berjanji setelah adanya perdamaian akan menjamin membawa pelaku ke psikolog.

"Kemarin keluarganya bakal jamin, setelah damai pelakunya itu mau di bawa ke psikolog," kata AP.

AP mengaku telah memafkan aksi pelaku yang telah menganiayanya. Namun, dia sampai saat ini masih mempertimbangkan untuk mencabut laporan.

"Ada kemungkinan laporannya saya cabut, tapi belum pasti," kata AP.

Baca juga: Mahasiswi yang Dianiaya Istri Driver Ojol Maafkan Pelaku tapi Tak Cabut Laporan: Agar Ada Efek Jera

Aksi penganiayaan yang dialami AP oleh pelaku sebelumnya terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.

Dalam rekaman kamera CCTV, tangan dan baju AP tampak ditarik oleh pelaku, rambutnya pun dijambak.

Sementara itu, pengemudi ojol yang merupakan suami pelaku berusaha untuk melerainya.

AP mengatakan, kejadian bermula saat ia memesan ojek online untuk pulang dari kampusnya menuju rumah kos.

Pengemudi ojol yang merupakan suami pelaku, kemudian tiba di lokasi untuk menjemput AP. AP langsung menghampiri motor pengemudi ojol tersebut.

Baca juga: Saat Neneng Umaya Nekat Bunuh Si Pelakor akibat Terbakar Api Cemburu

"Pas sudah sampai tempat, driver-nya ternyata lagi video call, langsung matiin teleponnya dan kasih helm ke saya buat siap-siap jalan," kata AP, Rabu (21/9/2022).

Kemudian, ketika motor hendak melaju, ponsel pengemudi ojol itu berdering lagi. Pengemudi ojol pun mengangkat panggilan video tersebut.