Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Hari Operasi Zebra, 700 Pelanggar Kena Tegur di Kolong Flyover Slipi

Kompas.com - 04/10/2022, 15:13 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra 2022, Selasa (4/10/2022) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat mencatat sebanyak 700 pengendara kedapatan melanggar lalu lintas.

Kasat Lantas Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina mengatakan ratusan pengendara itu mendapat sanksi berupa teguran .

"Dua hari pertama pelaksanaan Operasj Zebra 2022, ada 700 pelanggar yang ditegur," kata Maulana saat ditemui di simpang Tomang, Jakarta Barat, Selasa.

Baca juga: Terjaring Operasi Zebra karena Tak Pakai Helm, Warga: Rumah Saya Dekat dari Sini

Sebanyak 700 pelanggar itu terjaring saat operasi di kolong flyover Slipi sisi barat atau samping Mal Slipi Jaya, dan kolong flyover Slipi sisi timur atau samping Hotel Menara Peninsula.

Ratusan pelanggar itu sebagian besar terdiri dari pengendara roda dua yang tidak memakai helm, melawan arus, hingga membonceng lebih dari satu orang.

"Pelanggar itu banyak sekali putar balik dari arah flyover alasannya agar lebih cepat. Akhirnya kami beri teguran karwna itu berbahaya bisa berbenturan adu kepala dengan kendaraan lain," jelas Maulana.

Selain 700 pelanggar yang kena teguran, Maulana menyebut terdapat 10 pengendara motor yang mendapat sanksi tilang lantaran pelanggarannya sudah berat.

Baca juga: Terjaring Operasi Zebra saat Mau ke Pasar, Warga: Biasanya sih Enggak Pakai Helm

"Ada 10 pengendara yang ditilang karena mereka secara kasat mata sudah parah banget. Misalkan, mereka sudah tidak pakai helm, bonceng tiga, lawan arah pula. Karena sudah fatal, maka kami tilang," ungkap Maulana.

Ia menyebutkan sebagian besar pelanggar yang ditilang merupakan warga setempat.

"Yang ditilang itu rata-rata warga sini. Tapi sudah usia dewasa semua, tidak ada yang di bawah umur," ungkap dia.

Baca juga: Hari Kedua Operasi Zebra di Bekasi, Pengendara Motor Tak Pakai Helm Dominasi Pelangaran Lalin

Selain di kolong Slipi, Operasi Zebra di wilayah Jakarta Barat juga akan digelar di ruas jalan lainnya yakni di Jalan Raya Daan Mogot dan di Jalan S Parman.

Dengan digelarnya operasi ini, Maulana berharap masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya kedisiplinan dalam berkendara dan berlalu lintas.

"Kami sampaikan kepada pengguna jalan bahwa setiap operasi yang kami lakukan, tujuannya untuk mendisiplinkan masyarakat. Agar melengkapi diri maupun surat-surat. Tentunya juga mengetahui peraturan lalu lintas. Tujuannya untuk mendisiplinkan masyarakat, agar masyarakat yang berkendara ke jalan raya itu lebih memahami aturan dan disiplin. Sehingga tingkat kecelakaan bisa ditekan," pungkas Maulana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com