Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es Terjadi di Depok, Sempat Buat Heboh Warga

Kompas.com - 09/10/2022, 20:59 WIB
Ellyvon Pranita,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Hujan es terjadi wilayah Bedahan, Sawangan, Depok, Jakarta Barat pada Minggu (9/10/2022) petang.

Hujan es ini diduga merupakan dampak dari cuaca ekstrem berupa hujan intensitas deras yang disertai angin kencang dan kilat atau petir terjadi di kawasan tersebut.

Berdasarkan video yang diterima oleh pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok terlihat warga heboh dengan butiran es yang jatuh bersamaan hujan di atas sebuah mobil sedan yang terparkir di halaman rumah.

Warga yang merekam video tersebut pun memperlihatkan butiran itu sembari berteriak bahwa itu adalah es batu.

Baca juga: Hujan Es Terjadi di Cirendeu Tangsel Sore Ini, Atap Rumah Warga Bocor

"Hujan es. Depok hujan (es) batu, hujan es," kata warga tersebut.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Depok Denny Romulo I menyampaikan bahwa kondisi tersebut terjadi pada sore hari.

"Iya sekitar 16.01 WIB hujan es terjadi di Bedahan, Sawangan, Depok, Jabar (Jawa Barat)," ujar Denny kepada Kompas.com, Minggu.

Denny menyebutkan bahwa lokasi tepatnya hujan es ini terjadi di depan SD Al A-Raf, RW O3 Bedahan.

"TKP sudah di cek anggota, (sekarang) sudah aman," katanya melanjutkan.

Baca juga: Hujan Es Disertai Angin Kencang Melanda Jombang, Sejumlah Rumah Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com