Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Penelusuran Robohnya MTsN 19 Jaksel: Olah TKP hingga Pemeriksaan 2 Penjaga Sekolah

Kompas.com - 10/10/2022, 06:04 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian masih mengusut penyebab robohnya tembok Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 di Jalan Pinang Kalijati, Cilandak, Jakarta Selatan

Saat ini, polisi sudah memeriksa saksi-saksi untuk mengusut penyebab robohnya tembok pembatas sekolah itu. Adapun tembok ini pada saat hujan deras melanda sebagian besar wilayah Ibu Kota pada 6 Oktober 2022.

Tembok yang menjadi pembatas antara area sekolah dengan permukiman warga itu roboh akibat banjir yang menggenangi kawasan tersebut.

Baca juga: LPAI Siap Beri Layanan Penyembuhan Trauma Korban Tembok Roboh di MTsN 19 Jaksel

Kemudian, tembok yang roboh karena terdorong arus banjir itu menimpa sejumlah anak yang sedang bermain hujan di baliknya. Tiga siswa tewas di tempat kejadian.

Polisi Periksa 2 Saksi

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy mengatakan, sebanyak dua orang penjaga sekolah telah diperiksa terkait robohnya tembok MTsN tersebut.

"Sejauh ini ada dua orang saksi yang sudah diambil keterangannya terkait kejadian tersebut," ujar Irwandhy saat dikonfirmasi, Minggu (9/10/2022).

Menurut Irwandhy, dua orang penjaga sekolah itu dinilai mengetahui mengenai kronologi robohnya tembok pembatas yang memakan tiga korban jiwa tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, saat ini jajarannya juga masih menunggu hasil penelitian tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Baca juga: Puslabfor Polri Amankan Puing Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta usai Olah TKP

Diketahui, tim Puslabfor membawa puing tembok untuk mengungkap penyebab robohnya tembok pembatas itu. "Kami masih menunggu hasil pemeriksaan labfor," kata Ade.

Olah TKP Tembok Roboh

Kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tembok roboh di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Jakarta pada Sabtu (8/10/2022).

Olah TKP dilakukan guna mencari tahu penyebab tembok tersebut ambruk.

"Ya, olah TKP dilakukan sebagai prosedur untuk menyelidiki penyebab robohnya tembok itu," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu.

Olah TKP dilakukan oleh Polsek Cilandak, Polres Jakarta Selatan bersama petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Dari lokasi olah TKP, polisi mengamankan sejumlah puing tembok yang roboh.

Nantinya, puing yang telah diambil akan diserahkan ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan sebagai barang bukti dalam tahap penyelidikan.

Setelah uji sampel selesai dilakukan, barulah nantinya pihak kepolisian bisa menjelaskan hasil dari olah TKP awal tersebut ke publik.

Baca juga: Siswa MTsN 19 Akan Dapat Trauma Healing Usai Insiden Tembok Roboh Tewaskan 3 Korban

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com