Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Warga Bidara Cina Saling Sebarkan Peringatan Sebelum Banjir Kiriman Tiba

Kompas.com - 10/10/2022, 12:27 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Jalan Merah Delima, Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur punya cara sendiri untuk menyebarkan informasi air kiriman di lingkungan mereka. 

Berjam-jam sebelum banjir tiba, warga akan saling mengirimkan pesan berisi informasi banjir kiriman melalui aplikasi Whatsapp. 

Seperti banjir kali ini, warga sudah saling memperingatkan sejak Minggu (9/10/2022) malam. 

"Kami dapat info ketinggian air di Katulampa naik dari jam 20.00 WIB. Langsung membagikan beritanya melalui WhatsApp grup warga," ujar Ketua RT 12 RW 11 yakni Saiful Bahri, di lokasi, Senin (10/10/2022).

Tak hanya itu, sebagai bentuk antisipasi lainnya, ada beberapa warga yang berkeliling memberi informasi untuk mengevakuasi kendaraan.

Baca juga: Banjir di Bidara Cina Sempat Capai 2 Meter, Pagar Rumah Terendam Air

Mereka berkeliling dari satu RT ke RT yang lain, agar para pemilik kendaraan tidak lengah dan segera mengevakuasi barang berharganya ke tempat yang lebih tinggi.

"Secara offline atau langsung, yang punya kendaraan mobil atau motor, itu semuanya diberitahu untuk mengungsikan kendaraannya sejak malam itu," tutur Saiful.

Setelah air kiriman di wilayah tersebut tiba, warga pun tetap lanjut bersiaga. Dua unit perahu disiagakan, membantu mengevakuasi warga yang hendak bekerja atau bersekolah.

Saiful berkata bahwa dua unit perahu itu memang inventaris milik RW. Perahu itu ada lantaran wilayah di Jalan Merah Delima kerap dilanda banjir.

Persiapan mengenai keadaan banjir pun akan terus dialirkan ke warga. Penduduk di wilayah tersebut akan terus bergotong royong hingga nantinya air itu akan surut dan aktivitas kembali berjalan normal.

Baca juga: Anies: RT di Jakarta Ada 30.000, yang Kena Banjir 30, Its Not Even One Percent

"Jadi, sudah dipersiapkan semuanya. Siapa yang dievakuasi, siapa yang mengevakuasi. Setiap satu jam sekali, kami mobile (berkeliling) memastikan apakah ada yang butuh keperluan atau yang lain," tutur Saiful.

"Kami juga akan memberikan bantuan makanan ringan yang sudah didapat dari RW," lanjut Saiful.

Meski mayoritas warga memilih bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing, namun pihak RW sudah menyiapkan dua tempat sebagai antisipasi banjir susulan.

Dua tempat yang akan digunakan tersebut yakni satu bangunan Masjid Jami Al-Abror, dan satu ruangan Karang Taruna.

Baca juga: Bukan Banjir, Anies Sebut Trust Issue Nomor Satu di Jakarta adalah Biaya Hidup

Nantinya, dua tempat itu akan digunakan untuk tempat pengungsian para keluarga dari empat RT, yakni RT 10, RT 07, RT 12, dan RT 06.

"Total yang terendam ada 4 RT dari 1 RW yaitu RW 11. Dua tempat itu (masjid dan ruangan karang taruna) akan dijadikan tempat evakuasi, apabila ada banjir susulan," pungkas Saiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com