Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Karyawan Situs Judi Dapat Lowongan dari "Marketplace", Awalnya Tak Tahu Akan Kerja di Perjudian

Kompas.com - 10/10/2022, 11:44 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima karyawan situs judi online ditangkap polisi dalam penggerebekan di kawasan Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/10/2022) malam.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menjelaskan, kelima karyawan belum sampai sebulan bertugas mengiklankan situs judi online tersebut.

Berdasarkan keterangan kelimanya, mereka mendapat lowongan pekerjaan tersebut dari salah satu marketplace atau pasar daring.

"Mereka dapat lowongan dari iklan di OLX. Awalnya di lowongan itu tulisannya bukan pekerjaan judi online. Saat ketemu, baru disampaikan kalau nanti dipekerjakan di situs judi online," jelas Ardhie saat dikonfirmasi, Senin (10/10/2022).

"Rata-rata karyawan ini memang background IT (teknologi informasi) di tempat kerja sebelumnya," imbuh dia.

Baca juga: 5 Karyawan Situs Judi Online Ditangkap di Cengkareng, Bertugas Pasang Iklan di Web

Kelima karyawan ini dijanjikam gaji sesuai upah minimum provinsi (UMP) Jakarta, sekitar Rp 4.641.854.

Namun, gaji tersebut belum pernah mereka terima. Sebab, kelima karyawan tersebut sudah tertangkap polisi setelah beberapa minggu bekerja.

"Gajinya UMR, tapi belum dibayarkan, soalnya belum satu bulan bekerja," kata Ardhie.


Ardhie berujar, kelima karyawan tersebut berperan di bagian pemasaran situs 168slot.

"Mereka ini bagian IT. Tugasnya itu memasarkan. Jadi kalau kita buka handphone, suka ada iklan judi online. Nah mereka itu tugasnya pasang iklan," ujar Ardhie.

Baca juga: 5 Karyawan Situs Judi Online Dijanjikan Gaji UMR, Belum Kerja Sebulan Sudah Ditangkap Polisi

Berdasarkan pengakuan kelima karyawan, selain mereka, tidak ada karyawan lain yang mereka kenal bekerja untuk situs judi tersebut.

"Karyawan yang lain tidak ada. Mereka tidak ada yang tahu kalau ada karyawan yang mengoperasikan slot," jelas Ardhie.

Selain menangkap lima orang karyawan, polisi menyita sejumlah komputer dari kantor situs judi online itu.

Polisi juga saat ini tengah memburu bos kelima karyawan berinisial H yang diduga sebagai pemilik situs judi online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com