Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Aiptu Jepri yang Tewas dalam Peristiwa Longsor Bogor, Dikenal Humoris dan Mudah Berbaur dengan Warga

Kompas.com - 13/10/2022, 14:01 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Cuaca buruk yang berlangsung Selasa (11/10/2022) sore hingga malam di Kota Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan sebuah kolam pemancingan di Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, diterjang longsor.

Dalam peristiwa ini, sejumlah pemancing tertimbun material longsor yang jatuh dari atas.

Laporan kepolisian menyebutkan, satu orang di antaranya meninggal dunia. Korban adalah seorang anggota polisi bernama Aiptu Jepri Butar Butar.

Baca juga: Petaka Bogor dalam Sehari, Polisi Tewas Tertimbun Longsor hingga Mahasiswi IPB Hilang Terseret Arus

Korban merupakan anggota Polsek Bogor Tengah yang ditugaskan sebagai Bhabinkamtibnas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Kecamatan Bogor Tengah.

Sosok yang aktif menyambangi warga

Aiptu Jepri saat itu berada di lokasi kejadian untuk melakukan patroli sambang, yakni berkeliling menyapa warga yang saat itu sedang ada kegiatan memancing.

"Dia menyambangi warga sembari berteduh menunggu hujan reda. Peristiwa tak terduga itu pun datang dengan cepat sehingga ia tak sempat menyelamatkan diri," ujar Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Bhabinkamtibmas adalah petugas Polri yang bertugas di tingkat desa sampai dengan kelurahan yang bertugas mengemban fungsi Pre-emtif dengan cara bermitra dengan masyarakat.

Baca juga: Pemotor Yang Hilang Terseret Arus di Bogor adalah Mahasiswi IPB

AKBP Ferdy menyebutkan bahwa Aiptu Jepri menjalankan perannya sebagai Bhabikamtibmas dengan sangat baik. Ia berlaku ramah kepada setiap warga yang ditemui atau disambanginya.

"Beliau adalah sosok yang humoris, humble, mudah berbaur, baiklah orangnya," kenang AKBP Ferdy.

Puluhan polisi menanti kedatangan jenazah

Dari pantauan TribunnewsBogor.com di luar ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, puluhan anggota kepolisian berkumpul untuk menunggu jenazah Aiptu Jepri Butar Butar disemayamkan.

"Bisa lihat sendiri yang hadir dari masyarakat, kerabat, dari anggota temen-temen, artinya almarhum ini adalah orang yang sangat ramah kepada masyarakat, humoris, jadi banyak temannya, banyak warga yang kehilangan," kata AKBP Ferdy.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Labfor Pastikan Penyebab Tembok Roboh di MTsN 19 Pondok Labu

Adik ipar korban Aiptu Jepri, Lian Boru Sihombing mengatakan keluarga sudah ikhlas menerima kondisi yang terjadi pada korban.

Pemakaman Aiptu Jepri telah digelar pada Rabu (12/10/2022) setelah malam sebelumnya digelar acara adat Martonggo Raja, karena korban merupakan kelahiran Sumatra Utara.

(Kompas.com : Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah/tribunnewsBogor.com : Muamarrudin Irfani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com