Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lengser, Anies Mulai Kemasi Barang Pribadi dari Ruang Kerjanya

Kompas.com - 14/10/2022, 14:39 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah mengangkut barang-barang pribadi dari ruang kerjanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, sejak pekan lalu.

Hal ini dilakukan menjelang Anies lengser pada 16 Oktober 2022.

"Sudah (mulai mencicil mengangkut barang pribadi), sejak seminggu lalu," ungkap Anies di ruang kerjanya, Jumat (14/10/2022) siang.

Kata dia, lemari buku-buku pribadi di ruang kerjanya mulai dibongkar pada dua hari lalu.

"Dua hari lalu, lemari saya dibongkar. Ini dulu ada lemari buku, tempat buku-buku saya," sebutnya sembari menunjukkan lembari buku di ruang kerjanya.

Baca juga: Makan Siang Terakhir di Balai Kota DKI, Anies Santap Makanan Khas Manado

Anies bercerita, di dalam lemari itu, dulu tersimpan buku-buku yang dia simpan sejak berkuliah di Amerika Serikat.

Katanya, buku yang berada di sana merupakan buku kebijakan publik.

Pada mulanya, buku itu disimpan di perpustakaan Universitas Paramadina, tempat Anies dulu menjadi rektor.


Seusai menjadi Gubernur DKI, dia mengaku membawa buku-buku itu ke ruang kerjanya.

"Ketika saya bertugas di DKI, buku-buku itu saya bawa lagi, saya taruh ke sini karena saya butuh untuk membaca, supaya ketika menghadapi isu, tantangan, kita tahu tuh apa saja yang ingin dikerjakan," urainya.

Baca juga: Mengintip Kesibukan di Balai Kota DKI Jelang Perpisahan dengan Anies-Riza...

Setelah selesai dibaca, kata Anies, buku tersebut dikembalikan lagi ke Universitas Paramadina.

Ia mengaku kerap membaca buku ketika waktu istirahat atau waktu makan.

Pada makan siang Jumat ini, Anies mengaku sedang membaca majalah berita Tempo.

"Saya baca kalau lagi break, sama lagi makan. Sekarang nih bacaannya Tempo," ucapnya.

"Mumpung lagi ada ini (Tempo) soalnya buku-buku lagi diambil semua," sambung Anies.

Untuk diketahui, Anies bakal purnatugas bersama dengan wakilnya, Ahmad Riza Patria.

Posisi keduanya kemudian bakal diisi Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com