Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Zebra Jaya 2022 di Kota Tangerang Bakal Pakai ETLE Tahun Depan

Kompas.com - 17/10/2022, 18:21 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Selama pelaksanaan operasi Zebra Jaya 2022, Polres Metro Tangerang Kota belum menerapkan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik untuk menindak pelanggar lalu lintas.

"Di tempat kita belum ada kamera ETLE, jadi tidak ada penindakan terhadap pelanggaran tersebut," ujar Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Joko Sembodo kepada wartawan, Senin (17/10/2022).

Baca juga: 2.960 Pelanggaran Operasi Zebra 2022 di Kota Tangerang, Didominasi Tak Pakai Helm

Dengan begitu, selama pelaksanaan operasi Zebra Jaya 2022 yang dilaksanakan selama dua pekan pada 3-16 Oktober 2022, tidak ada pelanggar yang ditindak melalui sistem tilang elektronik.

Joko menegaskan, saat ini kamera ETLE sedang dalam proses dan implementasinya mungkin baru bisa dilakukan tahun 2023 mendatang.

"Iya (kamera pengintai ETLE) masih proses, insya allah tahun depan," kata dia.

Joko mengatakan penindakan selama operasi zebra 2022 dilakukan di sejumlah titik ramai.

Baca juga: Malah Ngebut Saat Lihat Polisi di Operasi Zebra, Pelajar: Saya Takut Ditilang

Tiga lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan operasi zebra di Kota Tangerang yaitu Daan Mogot, Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.

Pola operasi zebra yang dijalani yakni menggunakan sistem petugas yang mobile, mencari pengendara yang melanggar, dan diberi teguran simpatik saja.

Pelaksanaannya dilakukan setiap hari mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Dalam pelaksanaannya, polisi menyasar para pengendara motor dan mobil yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas.

Baca juga: Terjaring Operasi Zebra karena Tak Pakai Helm, Warga: Rumah Saya Dekat dari Sini

Beberapa prioritas pelanggaran yang dimaksud yaitu pengemudi yang menggunakan ponsel selama berkendara, pengendara di bawah umur, dan penumpang sepeda motor lebih dari satu orang.

Selanjutnya, polisi juga menertibkan pengendara kendaraan roda dua yang tidak menggunakan helm dan pengendara roda empat yang tidak mengenakan sabuk pengaman.

Sementara itu, pengendara yang berkendara melawan arus dan berkendara melebihi kecepatan juga tidak luput dari operasi zebra itu.

Apalagi pengendara yang sedang dalam pengaruh konsumsi alkohol saat berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com