Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekat dengan Jokowi, Heru Dinilai Bisa Jadi Antitesa dari Anies Baswedan

Kompas.com - 18/10/2022, 05:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menilai kedekatan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dengan Presiden Joko Widodo bakal mempengaruhi kebijakan Pemerintah Provinsi DKI ke depannya.

Sejak awal, Arif sudah memprediksi Heru memiliki peluang besar menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober lalu.

"Heru ini orangnya 'Jokowi'. Diangkatnya Heru ini bisa jadi antitesa dari Anies Baswedan yang selama ini cenderung kebijakan dan framing politiknya kontra dengan Jokowi," tutur Arif kepada Kompas.com, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Saat Heru Budi Izinkan Lagi Masyarakat Ngadu Langsung ke Balai Kota ala Ahok

Asumsi ini, kata Arif, diperkuat dengan pernyataan bahwa Heru akan menjalankan kebijakan yang pernah dicanangkan Jokowi bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada masa lalu.

Menurut Arif, kehadiran Heru ini seolah Jokowi ingin menegaskan legasinya ada yang meneruskan. Pasalnya, kata Arif, Anies selama ini selalu dianggap berbeda dengan Jokowi.

"Keterputusan selama lima tahun (masa jabatan Anies) ini kemudian diangkatnya Pj Gubernur, Pak Heru, ini akan meneruskan legasi dari Jokowi ketika jadi Gubernur DKI Jakarta," kata Arif.

Menurut Arif, apabila Heru mampu menunjukkan kinerja yang baik, tentu akan berdampak pada popularitas Anies meskipun tidak terlalu signifikan.

Di sisi lain, kata Arif, apabila Heru bisa meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Jokowi dan bermanfaat bagi publik, tentu Anies mendapatkan kontra opini atas kinerja baik itu.

"Rivalitas di elite politik ini adalah bagaimana publik mendapatkan manfaat, yaitu pelayanan publik sebaik-baiknya," tutur Arif.

Baca juga: Janji-janji Pj Gubernur Heru Budi untuk Jakarta, Akan Terapkan Lagi Pengaduan Langsung hingga Tangani Krisis Ekonomi

Adapun Heru dilantik sebagai Pj Gubernur DKI pada Senin (17/10/2022) oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

Heru disebut dekat dengan Presiden Joko Widodo. Jokowi pun mengaku telah mengenal lama sosok Heru semasa masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ia tahu betul rekam jejak Heru dalam bekerja.

Karena kedekatan dan keyakinannya terhadap kompetensi Heru pula lah Jokowi memboyong mantan Wali Kota Jakarta Utara itu ke Istana untuk menjabat Kepala Sekretariat Presiden pada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com