Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Kampung Boncos Tinggal yang Sudah Biasa Lihat Transaksi dan Penggerebekan Narkoba

Kompas.com - 18/10/2022, 21:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sira (39), warga Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, sudah biasa melihat transaksi dan penggerebekan narkoba di tempat tinggalnya tersebut. Karena itu saat polisi datang menggerebek pada Senin (17/10/2022), ekspresinya pun datar saja.

Tak terlihat kerisauan di wajah Sira meski polisi melakukan penggerebekan di kampungnya itu. Bahkan ia dan anak bungsunya yang berusia 7 tahun hanya duduk sembari melihat apa yang dilakukan aparat kepolisian.

Ibu empat anak tersebut mengaku sudah terbiasa dengan penggerebekan narkoba yang terjadi di kampungnya.

Baca juga: Kampung Ambon dan Boncos Marak Peredaran Narkoba, Polisi Gelar Dengar Pendapat Warga Setempat

"Udah biasa aja. Bodo amat," katanya dilansir TribunJakarta.com, Selasa (18/10/2022).

Banyak orang dari luar yang masuk ke kampungnya hanya untuk membeli narkoba jenis sabu. Ia dan anak-anaknya juga sering melihat orang memakai narkoba di bilik yang terletak di samping rumah tempatnya mengontrak.

Namun, ia enggan untuk menegur aktivitas terlarang itu lantaran takut mendapatkan perlawanan.

"Iya melihat. Kami biasanya di kamar tidur aja. Anak-anak saya pada kelayapan. Namanya anak kecil. Ya terus gimana mau ngomel-ngomel ke mereka? Nanti malah diomelin yang ada. Masa bodoh aja," lanjutnya.

Sira dan suami sebenernya merasa khawatir juga dengan lingkungan kampungnya itu. Apalagi, ia takut anak-anak mereka malah terpengaruh dengan pengaruh narkoba. Namun, mereka sudah telanjur nyaman tinggal di sana yang terbilang murah.

Baca juga: Mirisnya Sekolah PAUD di Kampung Boncos yang Berdekatan dengan Bilik Narkoba

"Mau pindah ya sayang. Saya udah tahu sih mereka ngapain di sana (bilik itu). Tapi kami masing-masing aja. Saya ngurus anak, orang pada begitu ya biarin aja," pungkasnya.

Sebelumnya Polsek Palmerah kembali menggerebek kampung rawan peredaran narkoba yang dikenal dengan Kampung Boncos pada Senin (17/10/2022).

"Kegiatan hari ini adalah bentuk komitmen kami seluruh jajaran Polsek Palmerah untuk menekan dan memberantas hangus peredaran gelap narkoba, khususnya di Boncos. Sesuai dengan perintah Kapolda (Metro Jaya) bahwa jangan main-main dengan narkoba dan lenyapkan semua bandar-bandar narkoba," ujar Kapolsek Palmerah.

Dalam penggerebekan itu, seorang pria ditemukan tengah tertidur pulas di gubuk yang biasa digunakan para pecandu untuk mengonsumsi narkoba. Selain pria tersebut, polisi juga mengamankan tiga pria lainnya yang mencurigakan di sekitar gubuk-gubuk tersebut.

"Kami sudah amankan empat orang diduga pengguna. Setelah kami tes urine, seseorang di antaranya positif benzo (benzodiazepine, golongan psikotropika)," ungkap Dodi.

Dalam penggerebekan tersebut, diamankan sejumlah barang bukti berupa empat buah ponsel, 30 bong di dalam gubuk, 50 buah korek api, uang tunai Rp 1,4 juta, dan kartu ATM.

Kendati demikian, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba seperti sabu. Lebih lanjut, Dodi menyebutkan, seorang pria yang positif benzo akan diajukan rehabilitasi, sedangkan tiga orang lainnya akan dilepaskan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tinggal Sampingan dengan Bilik Narkoba di Kampung Boncos, Emak 4 Anak Sudah Tak Peduli: Bodo Amat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com