Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek Cilandak Sebar Nomor Ponsel, Warga Lapor Kejahatan Bisa Langsung Menghubungi

Kompas.com - 19/10/2022, 06:26 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cilandak memastikan warganya segera mendapat respon cepat dari kepolisian apabila membutuhkan bantuan atau melapor kejahatan.

Salah satunya dengan cara menyebar nomor panggilan yang dapat dihubungi masyarakat.

Kontak tersebut merupakan nomor ponsel pribadi milik Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra.

Nomor ponsel pribadi Multazam tersebut juga tercantum dalam spanduk peringatan yang kini dipasang di beberapa titik-titik jalan di wilayah Cilandak.

"Pemasangan spanduk imbauan kamtibmas dalam pencegahan kasus curanmor, curas dan curat (3C) dilakukan pada Senin, 17 Oktober 2022," ujar Multazam dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Rumah WNA di Cilandak Diduga Kena Peluru Nyasar, Proyektil Ditemukan ART saat Menyapu

Multazam mengatakan, masyarakat yang membutuhkan bantuan polisi dan mengadukan hal mengenai aksi kejahatan bisa menelepon nomor ponsel pribadi yang berada di spanduk.

Adapun spanduk itu juga berisi imbauan agar masyarakat menggunakan kunci ganda pada kendaraannya guna menghindari pencurian dan tidak meninggalkan barang berharga saat tidak parkir sembarangan.

"Beberapa wilayah yang rawan gangguan kamtibmas dan kasus 3C dilakukan pemasangan spanduk berisi imbauan dan nomor telepon Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kapolsek Cilandak dan hotline Polsek Cilandak," kata Multazam.

Baca juga: Berbekal Rekaman Kamera CCTV, Polisi Buru Maling di Toko Kue Ruben Onsu di Cilandak

Selain nomor ponsel pribadi milik Kapolsek Cilandak, terdapat juga nomor ponsel Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary serta Hotline Polsek Cilandak.

Berikut nomor ponsel hingga hotline Polsek Cilandak buat warga membutuhkan bantuan:

- Kapolsek Cilandak : 081221177447

- Kapolres Metro Jakarta Selatan : 08119981998

-Hotline Polsek Cilandak 085888572007

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com