JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengadukan permasalahan yang mereka alami ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui posko pengaduan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2022) pagi.
Salah satunya yakni Eni Susilawati, warga Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Ia melaporkan saluran air di kediamannya sengaja disumbat oleh tetangganya.
"Itu tanah baru kami beli, jadi kami enggak tahu riwayatnya. Tahu-tahu, (saluran air) kami sudah dimampetin sama mereka (tetangga)," tutur Eni di Pendopo Balai Kota DKI, Rabu.
Baca juga: Tinjau Posko Pengaduan, Heru Budi: Warga Lapor IMB dan Sertifikat Tanah Belum Terbit
Eni mengaku tak mengetahui alasan tetangganya menyumbat aliran air di kediamannya.
Dia pun mengaku telah bermusyawarah dengan tetangganya. Namun, musyawarah tersebut tak menemui titik terang.
Ia juga telah melaporkan hal tersebut ke perangkat rukun tetangga (RT) tempatnya tinggal.
"Sebenarnya kami sudah lapor ke RT, belum ada solusi ya. Kami enggak bisa nunggu lama karena itu aliran air kami pakai setiap harinya," kata Eni.
Baca juga: Begini Cara Mengajukan Pengaduan di Balai Kota DKI, Catat Jam Buka Layanannya
Menurut dia, setelah membuat laporan di Balai Kota, Pemprov DKI berjanji segera menindaklanjutinya dan meninjau kediamannya.
"Mereka (Pemprov DKI) akan meninjau lokasi sekitar segera. Mereka akan menindaklanjuti," sebut Eni.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyempatkan diri memantau posko pengaduan masyarakat di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Rabu pagi.
Tiba di pendopo itu sekitar pukul 08.01 WIB, Heru langsung mendatangi satu per satu meja yang ada di posko itu. Heru juga mengobrol dengan para pelapor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.