Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pria yang Bunuh Teman Istrinya karena Cemburu

Kompas.com - 19/10/2022, 17:46 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi meringkus seorang penjual jus yang jadi tersangka pembunuhan berinisial K (22).

K ditangkap karena diduga menusuk seorang pria berinisial YO (23) hingga tewas lantaran cemburu melihat istrinya berboncengan dengan korban.

Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan tersangka K ditangkap saat kabur ke wilayah pulau Sumatera.

Baca juga: Pura-pura Kakinya Buntung, Pengemis Ini Ditangkap Satpol PP Bekasi

"Tersangka itu sempat pergi ke Bogor, dari Bogor dia pergi lagi naik travel. Dari keterangan sopir travel itu, kami mendapat keterangan bahwa dia pergi ke Sarlangon atau daerah Jambi," ujar I Gede di Polsek Babelan, Rabu (19/10/2022).

Dari informasi tersebut, polisi selanjutnya bergerak menuju ke Jambi. Selanjutnya pada Kamis (13/10/2022), polisi menangkap K.

I Gede mengatakan tersangka berani kabur hingga ke luar pulau karena mempunyai banyak keluarga.

Penangkapannya pun tidak terlepas dari informasi yang didapat dari keluarga tersangka.

Baca juga: Polisi Masih Buru Satu Tahanan yang Kabur dari Mapolsek Jatiasih Bekasi

"Pada saat penangkapan, kami juga dibantu oleh keluarga tersangka, dari keluarga korban, maupun dari saksi-saksi yang diamankan," ungkap dia.

Kapolsek Babelan Kompol Sutrisno menyebut bahwa sejumlah barang bukti berupa pisau, jaket, celana korban dan satu unit sepeda motor ikut diamankan polisi.

Akibat perbuatannya tersangka akan dijerat dengan pasal 338 KUHP dan diancam hingga 20 tahun penjara.

"Kami akan jerat dengan ancaman hukuman penjara 10 hingga 20 tahun," ujar Sutrisno.

Baca juga: Beredar Pesan Teddy Minahasa Bantah Edarkan Narkoba, Polda Metro: Kami Siap Diuji di Pengadilan...

Adapun peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Kamis (1/9/2022) pagi. Korban YO dibunuh dengan cara ditusuk menggunakan sebilah pisau dapur.

Saksi bernama Imron (35) mengungkapkan, sebelum pembunuhan terjadi, pelaku, korban, dan istri pelaku berboncengan dalam satu sepeda motor.

Ketika tiba di lokasi kejadian, pelaku tiba-tiba menabrakkan motornya ke sebuah truk dan menghujamkan senjata tajam kepada korban.

Baca juga: Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre, 20 Unit Damkar Dikerahkan

"Tiga orang ini boncengan, korban tuh di tengah. Terus tiba-tiba (pelaku) justru nabrakin motor ke truk, mobil itu juga lagi jalan. Nah, pas jatuh, itu korban kelihatannya dipukulin," ungkap Imron, September lalu.

Namun,  kata Imron, korban bukan dipukuli, melainkan ditusuk hingga bersimbah darah. Melihat kejadian tersebut, Imron mencoba melerai mereka.

"Saya tarik pelaku, tapi tangannya mengayunkan senjatanya dan kena kaki saya," kata dia.

Pelaku kemudian lari ke dalam Pasar Babelan, meninggalkan korban yang sudah terkapar di tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com