Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Lokasi Kebakaran JIC, Heru Budi Pakai Baju Tahan Api

Kompas.com - 19/10/2022, 22:53 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi lokasi kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) di Koja, Jakarta Utara Rabu (19/10/2022).

Sesampainya di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, Heru langsung mengenakan baju tahan api berwarna krem, lengkap dengan helm milik pemadam kebakaran (damkar).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Heru bersama Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, tim damkar, dan kepolisian meninjau langsung objek yang terbakar.

Heru menuju ke lantai atas untuk memastikan bagian Masjid Raya JIC yang terbakar.

"Bagian yang terbakar kubahnya saja. Itu kan masih ada pekerjaan waktu itu, renovasi, tapi nanti penyebab intinya masih diteliti," ungkap Heru saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu.

Baca juga: Kunjungi Lokasi Kebakaran di Jakarta Islamic Centre, Pj Gubernur Heru Budi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Dia turut memastikan bahwa titik api berhasil dilokalisir oleh petugas damkar, yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman.

“Saya sudah memeriksa barusan (lokasi kebakaran). Laporan yang saya terima akibat adanya pekerjaan renovasi kubah,” katanya.

Heru pun memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Akan tetapi, ia tidak memerinci kerugian apa yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.

“Tidak ada korban jiwa, dan tidak merembet ke seluruh bangunan JIC. Ini kami juga masih koordinasi dengan Polres Jakarta Utara,” jelas Heru.

Tak lama berselang, rombongan Pj Gubernur meninggalkan lokasi kebakaran. 

Baca juga: Heru Budi Koordinasi dengan Kemenkes Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut dan Menipisnya Stok Vaksin

Di sisi lain, Kepala Dinas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya telah menurunkan puluhan unit serta personel. Sehingga, peristiwa kebakaran di kubah Masjid Raya JIC bisa segera ditanggulangi.

Gulkarmat menurunkan setidaknya 21 unit mobil damkar dengan 105 personel. Pihaknya juga meminta sejumlah bantuan masing-masing dua unit damkar dari Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Berdasarkan informasi dari command center pemadam kebakaran DKI Jakarta, proses pemadaman berlangsung sejak 15.32 WIB, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB.

Dalam video yang diterima Kompas.com, kubah masjid tersebut tampak hangus terbakar sebelum akhirnya roboh dan hancur ke permukaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com