JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan memberikan secara gratis obat penawar atau antidotum bagi anak penderita gangguan ginjal akut di Ibu Kota.
Kepala Dinkes DKI Widyastuti mengatakan bakal berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI.
"Masih di dalam koordinasi Kemenkes, langsung diberikan ke rumah sakit yang melakukan perawatan (pasien gagal ginjal akut)," kata Widyastuti di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Hotline yang Bisa Dihubungi Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta
"Jadi setiap RS yang melakukan perawatan kasus gagal ginjal akut bisa mengajukannya ke Kemenkes langsung," ujar dia.
Adapun kasus gagal ginjal akut di DKI Jakarta bertambah menjadi 135 kasus. Data terbaru itu dihimpun per Kamis (27/10/2022) sore.
"Total 135 (kasus), tapi ini total dari Januari (2022)," ujar Widyastuti.
Widyastuti menambahkan penambahan kasus itu berdasarkan hasil penyisiran rumah sakit (RS) di DKI Jakarta.
Baca juga: Pasien Gagal Ginjal Akut di Jakarta Barat Naik jadi 28 Anak, 14 di Antaranya Sembuh
"Dari 135 (kasus) tadi, yang meninggal 63, sembuh 46," kata Widyastuti.
Penambahan kasus itu tidak seluruhnya kasus baru. Ada juga kasus lama, namun baru tercatat di data dinkes.
"Harus kami pilah-pilah lagi, mana yang kasus baru mana yang tidak," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.