Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giring Ganesha Optimistis PSI Bisa Kuasai Kursi DPR dan DPRD pada Pemilu 2024

Kompas.com - 29/10/2022, 18:58 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha optimistis partai yang dinahkodainya bakal memenangi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 setelah dinyatakan lolos verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Giring meminta setiap kader bekerja maksimal dan tetap solid untuk mencapai target itu. Ia yakin, partainya bisa mendapat kursi di parlemen, baik tingkat DPR RI maupun di kabupaten, kota, dan provinsi.

"Kenapa kami yakin? Karena di Pemilu 2024 kami sudah siap, semua infrastruktur sudah kami bangun, sudah kuat dan semua kader partai pun sudah bekerja maksimal," kata Giring, dalam safari politiknya di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/10/2022).

Baca juga: Bertemu PAN, Giring PSI Ngaku Punya Feel yang Sama dengan KIB

Giring menginstruksikan kepada kadernya untuk all out mengahadapi Pemilu 2024 termasuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam bursa pemilihan calon presiden.

Khusus untuk pemilihan legislatif (Pileg) nanti, Giring optimis PSI bisa mendapatkan kursi di DPR dan DPRD.

"Kita inginkan semuanya dan kita optimis semuanya bisa dapat kursi," ujarnya.

Baca juga: Giring Yakin Ganjar dan Yenny Wahid Bisa Lanjutkan Cita-cita Jokowi

Giring mengeklaim infratruktur partainya saat ini sudah terbangun sampai ke tingkat daerah. Karena itu, ia menargetkan bisa mendapatkan kursi sebanyak-banyaknya.

"Jika kita lihat di Pemilu 2019 lalu, infrastruktur kami belum rapi. Tetapi untuk 2024, semua pengurus di Indonesia sudah terbentuk, sehingga kami siap menyambutnya hingga mendapat kursi di DPR RI," ucapnya.

"Kalau untuk target ya sebanyak-banyaknya," sambung dia.

Baca juga: Dukung Usul Heru Budi Soal WFH Saat Banjir, Fraksi PSI: Win-win Solution bagi Pekerja dan Pengusaha

Ketua DPD PSI Kota Bogor Sugeng Teguh Santoso menyebut, dirinya telah melakukan konsolidasi untuk meraih target sebanyak lima kursi dalam Pileg 2024.

Sugeng menuturkan, rasa optimistis itu didasari karena kepengurusan PSI tingkat DPC sudah terbentuk semua.

"Kami optimistis bisa merebut kursi satu fraksi, di mana dalam satu fraksi itu 5 kursi. Artinya, dari lima dapil yang ada di Kota Bogor, maka kami harus mendapat satu kursi dari masing-masing dapil. Bahkan kami berharap satu dapil bisa memenangkan lebih dari satu kursi, sehingga bisa mencapai 6 sampai 7 kursi, pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com