Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Terpental usai Disenggol Motor yang Ngebut, Pelaku Langsung Dikejar Ojol

Kompas.com - 06/11/2022, 22:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anisa (27) karyawati di salah satu perusahaan di Ruko Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, terpental dari sepeda motornya, pada Kamis (3/11/2022) sore.

Anisa bercerita, ia terpental setelah disenggol oleh pengendara motor lain yang melaju dengan kencang di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Saya mau pulang ke Ciledug, dari kantor putar balik di SPBU Kamal. Posisi sudah di pinggir karena jalanan saat itu enggak ada mobil. Kemudian, tiba-tiba ada motor menyenggol stang motor saya. Posisinya dia ngebut," kata Anisa kepada wartawan, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Solidaritas Ojol, Saling Bantu meski Tak Kenal hingga Sigap Kumpulkan Donasi bagi Sesama...

Setelah tersenggol, entah bagaimana Anisa terpental dari sepeda motornya.

Sejumlah pengemudi ojek online di sekitar lokasi pun langsung menolong Anisa. Beberapa di antaranya langsung menancap gas mengejar pelaku.

"Tapi pelaku enggak ketangkap," kata dia.

"Sementara saya langsung ditolongin sama komunitas ojol. Motor saya diamanin, termasuk handphone sama dompet saya," imbuh Anisa.

Akibat peristiwa itu, area mata Anisa mengalami memar, hidung, mulut, dan lututnya pun terluka.

"Muka saya udah bengap bagian mata, kemudian di bawah hidung keluar darahnya sama muka saya di bibir saya berdarah dan dengkul saya berdarah," tutup Anisa.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Under Pass Gandaria City, Fortuner Adu Banteng dengan Taksi hingga Motor PCX

Meski pelaku tidak tertangkap, Anisa bersyukur ada banyak orang yang peduli dan membantunya hari itu, hingga kini ia telah keluar dari rumah sakit dan dalam masa pemulihan.

Ia pun tidak berencana memperkarakan kejadian ini ke ranah hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com