Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Mundur dari Jabatan Komisaris Utama PT Transjakarta

Kompas.com - 11/11/2022, 18:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudirman Said mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Kabar itu dibenarkan pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani.

"Iya, betul (Sudirman Said mengundurkan diri)," kata Fitria melalui pesan singkat, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Kapasitasnya Dipertanyakan, Sudirman Said Balik Kanan Saat Ditanya Visi Misi sebagai Komut Transjakarta

Namun, persetujuan mundurnya Sudirman Said akan ditetapkan melalui keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS).

"Tetapi persetujuannya akan ditetapkan melalui keputusan RUPS," ucap Fitria.

Sudirman Said menjabat sebagai Komut PT Transjakarta per 24 Maret 2022.

Baca juga: Jadi Komisaris Utama Transjakarta, Sudirman Said: Sebagai Pendatang Baru, Saya Perlu Banyak Belajar

"Tugas kami (sebagai komisaris) adalah menjalankan fungsi pengawasan atau tugas-tugas kepengurusan yang dibantu oleh anggota komite komisaris lainnya," kata Sudirman dalam keterangan tertulisnya saat itu.

Selanjutnya, kata dia, komisaris juga berfungsi menjadi mitra berpikir direksi dan memberi saran dalam pengurusan perseroan.

Saat itu, Sudirman mengatakan, ia masih perlu banyak belajar untuk mengarahkan PT Transjakarta menjadi lebih baik.

Baca juga: Jadi Komisaris Utama Transjakarta, Ini Tugas Sudirman Said

Ia mengaku masih menjadi pendatang baru dalam dunia transportasi, khususnya sebagai komisaris BUMD DKI Jakarta terbesar di bidang transportasi.

"Sebagai pendatang baru, saya perlu banyak belajar. Mempelajari bisnis proses, organsiasi, dan tantangan yang ada di Transjakarta," ucap mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com