Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi B DPRD DKI Setujui Anggaran Dishub DKI Rp 7,6 Triliun

Kompas.com - 12/11/2022, 08:10 WIB
Muhammad Naufal,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta menyetujui alokasi anggaran untuk Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dalam rancangan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023 dengan nilai sekitar Rp 7,6 triliun.

Persetujuan ini dilakukan usai Komisi B DPRD DKI menggelar rapat dengan Dishub DKI tentang RAPBD DKI 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022).

Ketua Komisi B DRPD DKI Ismail mengatakan, Dishub DKI sejatinya mengusulkan anggaran dalam RAPBD DKI senilai Rp 7.236.903.758.902 (Rp 7,23 triliun).

Baca juga: Dishub DKI Anggarkan Rp 119 Miliar untuk Kendaraan Dinas, Termasuk Motor Listrik

Dia menerangkan, usai rapat pada Jumat, terjadi penambahan anggaran hingga mencapai sekitar Rp 7,6 triliun.

Anggaran itu bertambah usai adanya penambahan program atau penambahan anggaran dalam program tertentu.

"Pendalaman pada hari ini (11/11/2022), tadi kita lihat, finalnya di Rp 7,6 triliun," tegas Ismail ditemui usai rapat, Jumat.

Baca juga: Dishub DKI Anggarkan Rp 119 Miliar untuk Kendaraan Dinas, Termasuk Motor Listrik

Ia menekankan bahwa Rp 7,6 triliun itu termasuk dengan usulan dana hibah dari Dishub DKI kepada sejumlah instansi senilai kurang lebih Rp 409 miliar.

Penentuan apakah Dishub DKI bakal mendapatkan Rp 7,6 triliun itu akan dilakukan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI.

Ismail turut menegaskan, penambahan anggaran ini memang bisa saja dilakukan.

"Makanya, sekarang coba didiskusikan di pendalaman ini mana hal-hal yang memang sepertinya masih mungkin dihidupkan (penambahan program/anggaran dalam program tertentu)," ujar dia.

"Makanya tadi dimunculkan, meskipun nanti akan ada penyesuaian lagi di Banggar," sambungnya.

Baca juga: Dishub DKI Hapus Anggaran Evaluasi Jalur Sepeda Rp 1,9 M Usai Diprotes DPRD

Untuk diketahui, berikut merupakan sejumlah program yang termasuk dalam Rp 7,6 triliun itu:

• Pembebasan lahan untuk pembangunan rute LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai senilai Rp 20 miliar

• Pembebasan lahan untuk pembangunan rute MRT Fase 2 sekitar Rp 40 miliar

• Pengadaan kendaraan dinas listrik dalam senilai Rp 119 miliar

• Pembayaran tenaga ahli yang khusus membahas electronic road pricing sekitar Rp 3 miliar

• Hibah kepada Polda Metro Jaya untuk pengembangan electronic traffic law enforcement (ETLE) tahap III senilai Rp 75.477.263.795 (Rp 75,47 miliar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com