JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyisir kamera pengawas atau kamera CCTV di tempat kejadian pria yang tewas setelah melompat dari lantai lima pusat perbelanjaan ITC Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (12/11/2022).
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Setiabudi AKP Suparmin mengatakan, hingga petang tadi, polisi belum ditemukan kamera CCTV di lokasi kejadian.
"Di TKP sendiri kita masih melakukan penyelidikan. Dari CCTV juga belum ada," kata Suparmin saat dihubungi, Sabtu.
Baca juga: Seorang Pria Tewas di ITC Kuningan, Diduga Lompat dari Lantai 5
Kendati demikian, Suparmin mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran di lokasi, sandal korban berinisial SM (41) ditemukan dalam kondisi tertata rapih.
Karena itu, polisi langsung memasang garis polis untuk mensterilkan tempat korban melompat.
"Kami pasang garis polisi dari tempat dia lompat, karena di sana ditemukan sendal ditata rapi sebelum lompat," ujar dia.
Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu pukul 14.30 WIB.
Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 5.
Korban kemudian terjatuh di dekat pintu lobi ITC Kuningan yang berada di samping jembatan penghubung ke Gedung Mal Ambasador.
"Diduga sementara dia melompat dan jatuh. Jatuhnya masih di area mal dekat lobi," ujar Suparmin.
Baca juga: Pria Tabrakkan Diri ke Kereta di Rawa Buaya, Saksi: Dia Tutup Mata lalu Lompat ke Tengah Rel
Saat ini, kata Suparmin, jenazah korban sudah dipindahkan dari lokasi kejadian ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Kasus dugaan bunuh diri itu pun dalam penyidikan Unit Reskrim Polsek Metro Setiabudi.
"Sementara dalam penyelidikan. Korban sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo. Titik yang diduga lokasi melompat dan jatuhnya korban juga sudah dipasang garis polisi," kata Suparmin.
Pantuan Kompas.com, garis polisi dipasang di jalur mobil menuju pintu lobi yang berada di bawah jembatan penghubung ITC Kuningan dengan Mal Ambasador.
Terlihat sejumlah petugas keamanan berjaga di lokasi yang menjadi titik jatuhnya korban. Para pengunjung pun dilarang melintasi garis polisi tersebut.
Baca juga: Lansia Tewas usai Lompat dari JPO di Cengkareng, Diduga Depresi