Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nenek di Sukmajaya Depok Tercebur Sumur, Damkar Turun Tangan

Kompas.com - 15/11/2022, 20:50 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang nenek berusia berusia 66 tahun tercebur sumur di kediamannya di Kampung Cikumpa, Jalan H. Bontong, Sukmajaya, Depok pada Selasa (15/11/2022).

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok pun akhirnya turun tangan untuk menyelamatkan sang nenek.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Damkar Depok, Welman Naipospos mengatakan, aksi penyelamatan itu berawal laporan seorang warga bernama Fikri pada pukul 03.00 WIB dini hari.

Atas laporan itu, kemudian petugas Damkar berangkat dan tiba di lokasi pada pukul 03.10 WIB.

"Penyelamatan nenek yang tercebur ke dalam sumur," kata Welman saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Petugas Damkar Selamatkan Kucing Tercebur Sumur di Cilodong Depok

Welman menduga nenek tersebut sebelumnya terperosok tanah di sisi-sisi sumur yang longsor sehingga tercebur.

Dalam proses evakuasi itu, Welman mengatakan, enam personel dikerahkan dari Pos Merdeka untuk melakukan aksi penyelamatan itu.

Dikonfirmasi terpisah, anggota Damkar Pos Merdeka Nirawan mengatakan, terperosoknya perempuan lanjut usia itu hendak membuang air kecil.

Tak disangka, lantai di dekat area sumur itu amblas sehingga sang nenek tercebur ke dalam sumur.

"Jadi nenek berniat untuk buang air kecil, tapi lantai di area sekitar sumur itu amblas dan langsung mengarah ke sumur," kata Nirawan.

Baca juga: Pengendara Motor Tercebur Lubang Galian Saluran Air di Pejaten Sedalam 5 Meter, Korban Diselamatkan Petugas Damkar

Beruntung, sang nenek berhasil diselamatkan oleh para petugas Damkar meski mengalami cidera ringan.

"Alhamdulillah si nenek aman, cuma mengalami keram kaki aja," ujar Nirawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com