Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tertabrak KRL Saat Terobos Pelintasan Rawa Buaya

Kompas.com - 17/11/2022, 19:02 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Honda Civic tertemper kereta rel listrik tujuan Tangerang di pelintasan sebidang di Jalan Kembangan baru, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (17/11/2022).

Kanit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat AKP Hartono mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Ia mengatakan, kejadian bermula ketika sedan yang dikendarai WW itu melaju dari utara dan menerobos pelintasan.

Di saat bersamaan, KRL dengan nomor KA 2303 melintas menuju barat.

Baca juga: Mobil Tertabrak KRL di Cengkareng: Tak Ada Korban Jiwa, Penumpang KRL Berhasil Dievakuasi

 

Akibatnya, bagian depan mobil tertemper kereta dan perjalanan KRL terhenti sementara.

"Dari sisi kiri muncul KRL. Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas, mobil pun tertabrak KRL," ungkap Hartono saat dikonfirmasi, Kamis.

Hartono memastikan pengemudi selamat dalam peristiwa itu tanpa mengalami luka yang berarti.

"Kendaraan sedan B 1019 VBB itu mengalami kerusakan pada bemper dan body depan ringsek. Pengemudi selamat," ungkap Hartono.

Atas peristiwa tersebut, perjalanan KRL pun terganggu.

"#InfoLintas Rekayasa Pola Operasi: KA 2304 (Duri-Tangerang) perjalanan dibatalkan, KA 2325 (Tangerang-Duri) perjalanan dibatalkan," tulis akun twitter resmi @CommuterLine, Kamis.

Baca juga: Teror Pelecehan Seksual di KRL, Pelaku Melenggang Bebas Tanpa Penanganan Tepat

Selain itu, PT KAI Commuter pun mengevakuasi penumpang di KRL yang dengan berpindah kereta dan kembali ke Stasiun Duri.

"#InfoLintas Info lanjut: KA 2305 (Tangerang-Duri) berjalan jalur kiri antara Stasiun Rawabuaya-Duri. Penumpang KA 2303 dialihkan ke KA 2305. Kami imbau kepada seluruh penumpang untuk tetap mengikuti arahan petugas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com