Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Angkut 21 Meter Kubik Sampah di Pesisir Pulau Kelapa

Kompas.com - 17/11/2022, 20:48 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pesisir pantai dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu, mengangkut gunungan sampah di Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.

Setidaknya, 21 meter kubik sampah di pantai dermaga utama diangkut dalam kegiatan bersih-bersih kali ini, Kamis (17/11/2022).

Lurah Pulau Kelapa Muslim menjelaskan bahwa puluhan petugas berjibaku dengan alat seadanya untuk membersihkan sampah kiriman akibat musim angin barat.

Sampah diangkut petugas dari lautan ke gerobak motor. Kemudian dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS) terdekat.

Baca juga: Pesisir Pulau Kelapa Dipenuhi Kiriman Sampah dari Jakarta hingga Jawa Barat

"Hasil monitoring, sampah kiriman masih mengepung wilayah Pulau Kelapa, tepatnya di dermaga RPTRA Nyiur melambai," ungkap Muslim dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Muslim melanjutkan, petugas terus melakukan pembersihan, mengingat sampah-sampah yang ada di pesisir Pulau Kelapa tak hanya terbawa arus laut, tapi juga kiriman dari muara sungai.

Sampah kiriman dari berbagai daerah juga terbawa arus hingga mengotori sejumlah titik, termasuk dermaga utama Pulau Kelapa.

Baca juga: Warga Pulau Kelapa Minta Pemerintah Segera Atasi Tumpahan Minyak di Laut

Terlebih setiap memasuki musim hujan, kata Muslim, wilayah perairan Kepulauan Seribu menerima cukup banyak sampah yang terbawa arus dari Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Maka sebagai penanganan, petugas Sudin LH Kepulauan Seribu dan PPSU rutin membersihkan tumpukan sampah tersebut.

"Pembersihan dilakukan untuk mengantisipasi pencemaran laut dari sampah," pungkas Muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com