Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi di Depok Tinggi, Ini Langkah Pemkot untuk Mengatasinya

Kompas.com - 17/11/2022, 22:34 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah melakukan beberapa upaya untuk menekan inflasi yang mengancam ekonomi di wilayahnya.

Sebagai informasi, angka inflasi di Kota Depok saat ini berada dipersentase 6,24 persen.

Angka persentase itu tertinggi ke-2 se-Jawa Barat setelah Tasikmalaya, dengan persentase 6,57 persen.

Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri mengatakan, Pemkot Depok telah berupaya melakukan pengendalian inflasi dengan beberapa program yang sudah dilaksanakan.

"Pemkot Depok telah melaksanakan Rakor dengan satgas ketahanan pangan, pemantauan harga komoditas di pasar setiap hari," kata Supian saat dikonfirmasi, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Jokowi Minta Polri Bantu Tangani Inflasi dan Kawal Pembangunan

Kemudian, Pemkot turut menggelar operasi pasar murah yang tersebar di 13 kelurahan di Kota Depok.

Selain itu, kata Supian, pihaknya telah melaksanakan 6 kegiatan gelar pangan murah dan kegiatan pasar tani dan program D'SabR.

"Kami telah mendistribusikan bantuan bibit tanaman cabai untuk kelompok tani binaan dan kelompok masyarakat," ujar Supian.

Melalui kegiatan padat karya tenaga kerja, lanjut Supian, pihaknya melakukan pelatihan budidaya ikan kepada tenaga kerja, dengan menggunakan kolam yang terbuat dari terpal.

Baca juga: Luhut Minta Kepala Daerah Percepat Penyaluran Belanja Tak Terduga dan Bansos untuk Kendalikan Inflasi

Selain itu, Pemkot tak luput memberikan bantuan sosial kapada ribuan penerima manfaat.

"Kami telah mengalokasikan bansos berupa bantalan sosial untuk 9.000 penerima manfaat. Bahkan, Pemkot Depok juga berkoordinasi dan bersinergi dengan Polres Metro Depok, Kejaksaan Negeri Depok dan Kodim 0508 Depok dalam semua kegiatan pengendalian inflasi," ungkap Supian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com